Berita Kabupaten Kupang

Viral Kebakaran Rumah di Matani Desa Penfui Timur, Warganet Kesal Tetangga Hanya Nonton Api 

Dua unit rumah milik Lambertus Tualaka di RT24/RW08 Desa Penfui Timur, Kecamatan Kupang Tengah, Kabupaten Kupang, NTT, ludes dilalap api, Kamis (22/2)

Penulis: Agustinus Sape | Editor: Agustinus Sape
INSTAGRAM/NTT_UPDATE
Dua unit rumah milik Lambertus Tualaka di Matani, Desa Penfui Timur, Kabupaten Kupang, hangus terbakar, Kamis (22/2/2024), diduga akibat korsleting listrik. 

"@pexsz_amb habis direkam sah snd ada aksi ko mo tlp nii," komentar nanno_belalawe.

"@naldynome Ame Aer Ko Jgn Nonton Sa," komentar @sabaatpapy.

"Aduh dekat dn b pg sodara ee," komentar @angellnrhytii.

"Nmr darurat biasa su ada mmng di bawaan HP," komentar @raranggily.

"Kenapa tidak tlp pemadam kebakaran," komentar @jackcoto123.

"Kalau bs pertolongan pertama kasi hstop air tengki dlu utk membantu mengurangi besarnya api ...smbil salah seoranv wrga coba searching di google nomor pemadam terdekat...saya rasa smua punya android ...dan saya rasa empati kita ke tetangga jg psti ada utk patungan byr tengki ...semua berawal dr kepedulian saja dgn sekitar...krn hari ini bs org lain yg celaka...tp bsk mungkin giliran kita," komentar @loucyanamaure.

"Telat aksi, padahal di matani kan banyak mobil tengki lalu lalang setiap hari," komentar @marini_hayati.

"Coba jangan rekam mndinng fokus ame air ko siram," komentar @tusitiara036.

"Astaga kasian eee," komentar aphe_putralani.

Tak ada korban jiwa

Tentang kebakaran tersebut, Kapolres Kupang AKBP Anak Agung Gde Anom Wirata melalui Kapolsek Kupang Tengah Iptu I Nyoman Wayan Gurina Mariana pada Kamis 22 Februari 2024 mengatakan, "Kejadiannya siang tadi sekitar jam 12.00 Wita, tidak ada korban jiwa namun barang-barang tidak berhasil diselamatkan, " terangnya.

Insiden kebakaran ini pada awalnya diketahui  oleh Rifan Tualaka saat selesai mandi.

Ia menuju ke kamar tidur hendak ganti pakaian dan saat itu melihat api sudah mulai merambat pada dinding rumah hingga atap.

Melihat kejadian tersebut ia berteriak minta tolong namun api terus membesar dan merambat ke seluruh bagian rumah hingga semuanya ludes terbakar.

Meski tidak menimbulkan korban jiwa, tak satu pun barang yang berhasil diselamatkan, karena api tidak bisa dipadamkan serta minimnya peralatan pemadam kebakaran.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved