Berita Kota Kupang
Tour BPOM Kupang Libatkan Kampus Lindungi Masyarakat Hingga Pelosok Negeri
beberapa kegiatan baik yang bersifat internasional maupun yang melibatkan masyarakat termasuk mahasiswa, Pramuka
Penulis: Agustina Yulian Tasino Dhema | Editor: Rosalina Woso
Seperti menerima pengaduan masyarakat misalnya mendapatkan produk kadaluarsa kemudian BPOM juga menerima masyarakat yang ingin mengetahui kualitas produk yang dibuatnya sendiri seperti pangan, obat tradisional, kosmetik yang dapat diuji di BPOM Kupang.
"Kami berharap para mahasiswa sebagai agent of change pada masyarakat secara luas, mereka bisa menyampaikan oh, seperti ini yang dilakukan oleh Badan POM dalam mengawal obat dan makanan yang beredar di masyarakat sehingga merubah image, merubah persepsi masyarakat yang belum pas tentang badan POM yang diamanatkan oleh Perpres untuk mengawal mutu, khasiat, keamanan obat dan makanan," ungkapnya.
Masih dalam rangkaian HUT, ke depannya BPOM akan melakukan bimtek juga kepada pramuka. Hal ini bertujuan pramuka juga dalam kegiatannya dapat menyampaikan atau melakukan kegiatan-kegiatan pengawasan obat dan makanan dalam kapasitas sebagai anggota saka (satuan karya) pengawasan obat dan makanan yang sudah terjadwal.
Kemudian agenda lain akan melakukan bimtek atau talkshow kepada pengelola obat, baik di rumah sakit, apotek terkait dengan maraknya penjualan antibiotik tanpa resep dokter.
Sehingga ini harus menjadi komitmen bersama Badan POM, dinas kesehatan, Kementerian Kesehatan, organisasi profesi, para anggota organisasi profesi, para dokter, para bidan, apoteker harus sama-sama konsen mengawal karena antibiotik sekarang menjadi masalah sudah resisten. Ini perlu upaya bersama.
"Kami kami aka talkshow sehingga ada komitmen bersama dari semua itu bahwa kita punya komitmen untuk mencegah resistensi antibiotik," tandasnya. (dhe)
Ikuti Berita POS-KUPANG.COM Lainnya di GOOGLE NEWS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.