NTT Terkini
Polda NTT Turunkan Tim Investigasi Insiden Pengamanan Unjuk Rasa di Rote Ndao
Selain itu, Polda NTT mengimbau masyarakat, khususnya di Rote Ndao, untuk tetap menjaga situasi yang aman dan kondusif.
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Mario Giovani Teti
POS-KUPANG.COM, BA'A - Kepolisian Daerah Nusa Tenggara Timur (Polda NTT) mengambil langkah cepat menyikapi insiden saat pengamanan aksi unjuk rasa di depan Mapolres Rote Ndao pada Rabu (10/9/2025).
Aksi tersebut melibatkan massa dari Aliansi Masyarakat Peduli Keadilan untuk Erasmus Frans Mandato dan aparat kepolisian.
Kapolda NTT Irjen Pol Dr. Rudi Darmoko, S.I.K., M.Si., melalui Kabidhumas Kombes Pol Henry Novika Chandra, S.I.K., M.H., menyampaikan pihaknya akan menurunkan tim terpadu untuk mengusut kejadian tersebut secara objektif.
"Besok, Jumat 12 September, Polda akan mengirim tim dari unsur Irwasda, Propam, Ditreskrimsus dan Ditreskrimum guna mencari fakta di lapangan. Jika ditemukan pelanggaran oleh anggota, akan diproses sesuai hukum yang berlaku," ujar Kombes Henry, Kamis (11/9/2025).
Polda NTT menegaskan komitmennya menjaga profesionalisme dan akuntabilitas dalam setiap tindakan personel di lapangan. Pembentukan tim ini juga sebagai bentuk tanggung jawab institusi untuk menjaga kepercayaan publik.
Baca juga: Polda NTT Bentuk Tim Terpadu, Respons Cepat Insiden Aksi di Rote Ndao
"Kapolda menekankan bahwa pengamanan aksi harus dilakukan secara humanis, dialogis dan sesuai prosedur. Jika terjadi kesalahan, akan ada konsekuensi hukum," ungkapnya.
Selain itu, Polda NTT mengimbau masyarakat, khususnya di Rote Ndao, untuk tetap menjaga situasi yang aman dan kondusif.
Kombes Pol Henry menegaskan bahwa menyampaikan aspirasi adalah hak konstitusional yang harus dihormati, selama dilakukan secara damai.
"Polda NTT berkomitmen menjaga hak masyarakat untuk menyampaikan pendapat, sekaligus memastikan tidak ada tindakan berlebihan dalam pengamanan. Mari kita jaga kedamaian di NTT bersama-sama," ajak Kombes Pol Henry.
Dengan langkah ini, kata dia, Polda NTT berharap proses hukum terhadap insiden tersebut berjalan secara transparan, adil, dan humanis, serta kepercayaan publik terhadap institusi Polri tetap terjaga. (rio)
Ikuti berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.