KKB Papua

Dua Hari Berturut-Turut, KKB Papua Tembak Dua Pesawat Tapi Tanpa Korban Jiwa

Dalam dua hari berturut-turut di pekan lalu, yakni Jumat dan Sabtu yakni 16-17 Februari 2024, anggota KKB Papua menembaki dua pesawat.

Penulis: Frans Krowin | Editor: Frans Krowin
ISTIMEWA/POS-KUPANG.COM
ASIAN ONE AIR – Pesawat Asian One Air ditembak anggota KKB Papua di Distrik Beoga, Kabupaten Puncak. Dalam insiden itu tak ada korban jiwa. 

POS-KUPANG.COM – Dalam dua hari berturut-turut di pekan lalu, yakni Jumat dan Sabtu yakni 16-17 Februari 2024, anggota KKB Papua menembaki dua pesawat yang sedang melayani penerbangan dari dan ke Distrik Beoga Kabupaten Puncak juga juga armada yang melayani penerbangan dari dan ke Distrik Dekai, Kabupaten Yahukimo.

Dua armada penerbangan yang menjadi sasaran empuk anggota Kelompok Kriminal Bersenjata itu, masing-masing pesawat Asian One Air dan pesawat wings air.

Pesawat pertama yang ditembak adalah Asian One Air dengan nomor registrasi PK-LTF di Bandara Milawak, Distrik Beoga, Kabupaten Puncak, Papua Tengah. Pesawat ini ditembak KKB Papua pada Jumat 16 Febriari 2024.

Sedangkan keesokan harinya, Sabtu 17 Februari 2024, pesawat Wings Air dengan nomor registrasi PK-WJT ditembak saat sedang mendarat di Bandara Nop Goliath, Distrik Dekai, Kabupaten Yahukimo, Papua Pegunungan.

Aparat keamanan memastikan bahwa dalam dua insiden tersebut, tidak ada korban jiwa. Sementara pelaku penembakan adalah anggota KKB Papua.

Detik-detik Asian One Air Ditembak

Penembakan pesawat di Beoga terjadi saat Asian One Air hendak mendarat pada Jumat sekitar pukul 09.53 WIT.

"Ditembaki dari arah kanan pesawat, yang berasal dari KKB yang berada di Kampung Ambobra hingga menuruni ke Kampung Julukoma, Distrik Beoga," ujar Kapolda Papua Irjen Mathius D. Fakhiri, Jumat.

Berdasarkan informasi yang diterimanya, setelah penumpang turun, kru mengecek kondisi pesawat perintis tersebut.

Pesawat kemudian bertolak kembali ke Timika, Kabupaten Mimika, Papua Tengah.

"Pesawat tersebut terbang kembali ke Timika tanpa membawa penumpang," ucapnya, dikutip dari Antara.

Akibat penembakan itu, satu butir peluru mengenai badan pesawat bagian belakang. Fakhiri mengatakan, insiden tersebut diduga berkaitan dengan Pemilu 2024.

"Ya, saya tadi sudah bilang ini kan berkaitan dengan (perolehan) suara itu sendiri. Tapi kami pastikan penembakan itu bukan untuk apa-apa, tetapi mengganggu proses (Pemilu) yang sedang jalan," ungkapnya.

Sementara itu, Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan (Kemenhub) memastikan pilot dan penumpang pesawat Cessna Grand Caravan tersebut selamat.

"Kami pastikan semua penumpang dan pilot dalam keadaan selamat. Namun, pada area kargo pod section D sebelah kanan terdapat lubang bekas tembakan yang menembus ke floor pesawat," tutur Direktur Jenderal Perhubungan Udara M. Kristi Endah Murni dalam keterangannya, Jumat, dilansir dari Antara.

Wings Air Ditembak di Yahukimo

Sehari berselang, penembakan pesawat kembali terjadi.

Kali ini, penembakan mengenai pesawat Wings Air yang akan mendarat di Bandara Nop Goliath, Distrik Dekai, Kabupaten Yahukimo, Papua Pegunungan.

Kapolda Papua Irjen Mathius D. Fakhiri menuturkan, akibat penembakan yang terjadi pada Sabtu siang, peluru tembus ke dalam badan pesawat.

Tim keamanan, kata Fakhiri, saat ini tengah memburu pelaku penembakan.

"Anggota masih melakukan pendalaman guna mengungkap siapa pelakunya," jelasnya, dikutip dari Antara.

Ketika menjadi sasaran penembakan, pesawat Wings Air bertipe ATR 72-600 itu membawa 36 penumpang.

Usai peristiwa tersebut, Komandan Pangkalan Angkatan Udara (Danlanud) Yohanis Kapiyau Timika Letkol Pnb Kamto Adi Saputra mengecek kondisi pesawat Wings Air yang tertembak.

"Jadi kronologinya itu, pesawat Wings Air ATR 72-600 PK-WJT terbang dari Bandara Udara Sentani di Kabupaten Jayapura, Papua, tujuan Yahukimo. Saat akan mendarat, ditembak oleh orang tak dikenal pada Sabtu 17 Februari 2024, pukul 13.14 WIT," paparnya, Minggu (18/2/2024), dikutip dari Antara.

Diduga, penembakan dilakukan oleh KKB yang melepaskan tembakan dari arah seberang Sungai Braza, pada ujung runway 07 Bandara Udara Nop Goliat.

"Pesawat ini mengalami insiden penembakan pada lobi sisi kiri belakang, kemudian tembus kabin belakang penumpang dengan nomor kursi 19 A," sebutnya.

Setelah kejadian itu, pesawat langsung melanjutkan penerbangan dari Bandara Udara Nop Goliat menuju Bandara Mozes Kilangin, Timika.

Sejak Sabtu, pesawat tersebut berada di Bandara Udara Mozes Kilangin.

Sementara itu, Kepala Operasi Satgas Damai Cartenz Kombes Faisal Ramadhani mengungkapkan, pelaku diduga menembakkan sejumlah peluru tajam ke arah pesawat Wings Air ini.

Namun, hanya satu peluru yang mengenai bagian pesawat.

”Seorang penumpang yang merupakan anggota TNI, Pratu Ongen R Dori, luka lecet pada leher sebelah kiri akibat serpihan kaca yang terkena peluru,” bebernya dalam keterangan pers, Minggu, dilansir dari Kompas.id.

Baca juga: KKB Papua Tembak Pesawat Wings Air, Peluru Hampir Kena Kaca Jendela Lalu Hantam Bagasi

Baca juga: Anggota KKB Papua Ini Ditangkap di Depan Puskemas, Kobuter Diringkus Tanpa Perlawanan

Faisal menyampaikan, dengan adanya rentetan penembakan pesawat ini, pihaknya akan memperketat pengamanan di sejumlah bandara, khususnya sembilan wilayah operasi Satgas Damai Cartenz 2024.

Sembilan daerah operasi Damai Cartenz 2024 berada di tiga provinsi, yaitu Papua, Papua Pegunungan, dan Papua Tengah.

Cakupan daerahnya meliputi Yahukimo, Mimika, Intan Jaya, Dogiyai, Puncak, Nduga, Mimika, Jayawijaya, dan Jayapura. (*)

Ikuti Pos-Kupang.Com di GOOGLE NEWS

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved