Berita Alor

Pemerintah Pusat Siapkan 2 Juta Formasi ASN Tahun 2024, Kabupaten Alor Selesai Input Anjab

Saya berterima kasih kepada semua OPD yang telah bekerja keras sesuai deadline menginput data Anjab di sistem informasi,

Penulis: Rosalia Andrela | Editor: Rosalina Woso
POS-KUPANG.COM/ROSALIA ANDRELA
Apel Korpri tingkat Kabupaten Alor, Senin 19 Februari 2024 dipimpin oleh Sekda Alor, Drs. Soni O. Alelang.  

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Rosalia Andrela

POS-KUPANG.COM, KALABAHI - Pemerintah pusat menyiapkan sebanyak 2.300.000 formasi Aparatur Sipil Negara (ASN) tahun 2024.

Hal ini disampaikan oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Alor Drs. Soni Oktofianus Alelang pada Senin, 19 Februari 2024 di Lapangan Upacara Kantor Bupati Alor.

“Pemerintah sudah menyiapkan alokasi formasi yang cukup besar di tahun 2024, yakni 2.300.000 formasi ASN tahun 2024. Dalam jumlah formasi tersebut sudah ada CPNS dan PPPK. Formasi CPNS yang sudah beberapa tahun tidak dibuka, tahun ini ada. Begitupun dengan PPPK beberapa tahun ini hanya untuk guru dan tenaga kesehatan, di tahun ini ada PPPK untuk tenaga teknis,” ujar Soni.

Menurut Soni, Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Kabupaten Alor telah melakukan input data Analisis Jabatan (Anjab) dan telah diselesaikan pada Jumat, 16 Februari 2024.

Baca juga: Salah Paham Caleg dan KPPS Pulau Buaya Alor, KPU Alor Sebut Masalah Sudah Terselesaikan

“Saya berterima kasih kepada semua OPD yang telah bekerja keras sesuai deadline menginput data Anjab di sistem informasi, dan telah selesai hari Jumat kemarin. Karena kalau kita terlambat input, kita tidak diberikan alokasi formasi sementara kita punya banyak tenaga kontrak dan pencari kerja. Kita bersyukur 100 persen data Anjab di Kabupaten Alor sudah diinput,” ungkap Soni.

Selain itu Soni juga mengingatkan di OPD agar segera menjalankan tahapan pekerjaan fisik dan nonfisik.

“Ini sudah bulan Februari, saya minta OPD dikerahkan untuk tahapan dan pekerjaan baik fisik dan nonfisik. Semua harus jalan, dan kita harus lebih cepat di awal tahun. Biasa kita punya budaya di semester 2 atau triwulan 4, baru kita kerja. Itu tidak efektif karena nanti ada Pilkada. Sehingga kita kerja dari sekarang, supaya saat menjelang pilkada dan akhir tahun pekerjaan kita sudah selesai,” pungkasnya. (cr19).

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM Lainnya di GOOGLE NEWS

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved