Renungan Harian Katolik

Renungan Harian Katolik Minggu 11 Februari 2024, "Tiga Langkah Agar Doa Dikabulkan Allah"

Seorang yang sakit kusta mengajar kita soal seni doa permohonan ini dan disposisi batin yang harus dimiliki dalam berdoa, khususnya doa permohonan.

Editor: Eflin Rote
POS-KUPANG.COM/HO
Ilustrasi berdoa 

Orang kusta ini sungguh percaya bahwa Allah bisa menyembuhkannya, namun itu tidak berarti Allah harus dan wajib membebaskannya dari penyakit. Tapi, kalau Engkau mau. Ini adalah ungkapan iman akan kehendak baik dan atas segala penyelenggaraan Allah atas dirinya.

Baca juga: Renungan Harian Katolik Minggu 11 Februari 2024, Hati-Nya Tergerak Oleh Belas Kasihan

Kalau Allah mau, ia akan bersyukur. Demikian juga sebaliknya, kalau Allah tidak mengabulkan, maka ia juga bersyukur untuk itu. Disposisi batin orang kusta ini adalah siap menjalankan apa saja yang menjadi kehendak dan penyelenggaraan Allah atas diri dan hidupnya.

Inilah ungkapan keberimanan yang baik dan benar. St. Teresa dari Avila katakan bahwa dalam berdoa kita perlu tahu dengan siapa kita berdialog.

Percaya bahwa rekan dialog, teman kita berbagi ini adalah Dia yang maha kuasa dan maha kasih. Cukup merasakan kekuasaan dan belas kasih-Nya yang berlimpah ini sudah cukup untuk yakin bahwa Ia pasti akan mengabulkan permohonan kita.

Jadi ada tiga langkah yang perlu dimiliki agar doa permohonan kita bisa dikabulkan Allah: menyadari diri yang sedang dalam kebutuhan, dan disayang Tuhan; kerendahan hati jadi proses menyiapkan ruang batin agar Allah datang dan percaya bahwa Allah yang maha kuasa dan berbelas kasih pasti pengabulkan doa-doa kita. Salam dan doaku dari kota Roma-Italia. (*)

Ikuti berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS

Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved