Opini
Mempertanyakan Visi dan Misi Capres
Alhasil, spektrum visi dan misi ketiga Capres terkesan berorientasi jangka panjang, sementara mereka hanya memimpin Indonesia lima tahun.
Terkait Visi Indonesia Emas kelima: Intensitas Emisi Gas Rumah Kaca menurun menuju net zero emission.
Debat para Capres dan Cawapres tentang topik ini tersesat pada hilirisasi, istilah-instilah teknis seperti Carbon Capture Storage, Greenflation.
Tidak terdapat gagasan yang utuh bagaimana hilirisasi SDA yang menimbulkan yang juga memberi dampak negatif terhadap kelestaruan lingkungan, meningkatkan emisi GRK dapat ditangani.
Bahasan soal Visi dan Misi capres tersebut bisa dilanjutkan dengan mengaitkannya dengan transformasi Indonesia melalui transfromasi sosial, ekonomi dan tatakelola.
Pada titik ini, terlihat bahwa para Capres dan para tim suksesnya, berusaha sepopulis mungkin, namun mengabaikan aspek perencanaan pembangunan.
Betapapun demikian, debat sudah selesai, dan sebentar lagi memasuki minggu tenang untuk pencoblosan tanggal 14 Februari. Silakan menyimak dan menentukan pilihan secara bebas dan bertanggungjawab. (*)
Opini: Frustrasi Melahirkan Anarki, Benarkah Demokrasi Kita Telah Gagal? |
![]() |
---|
Opini: Maulid Nabi dan Tantangan Pendidikan Karakter di Indonesia |
![]() |
---|
Opini: Deteksi Dini Kanker Paru melalui Pemeriksaan Radiologi, Langkah Awal Selamatkan Nyawa |
![]() |
---|
Opini: Meneladani Gaya Hidup Sehat Nabi di Hari Maulid Nabi Muhammad SAW |
![]() |
---|
Opini: Kepemimpinan Sekolah dari Mengatur ke Membereskan Diri |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.