Opini
Mempertanyakan Visi dan Misi Capres
Alhasil, spektrum visi dan misi ketiga Capres terkesan berorientasi jangka panjang, sementara mereka hanya memimpin Indonesia lima tahun.
Oleh: Frits O Fanggidae
Dosen Fakultas Ekonomi UKAW Kupang
POS-KUPANG.COM - Setelah lima sesi debat Capres, ternyata tak satupun Capres menjabarkan visi dan misinya dalam kaitannya dengan Visi dan Misi Indonesia Emas 2045, kecuali Capres Prabowo Subianto dalam debat terakhir.
Itupun hanya satu kali secara singkat menyebut Indonesia Emas 2045.
Berbagai program yang ditawarkan tidak jelas rujukannya pada Dokumen Rencana Pembangunan Jangka Panjang (RPJP) Indonesia yang telah disiapkan pemerintahan Pak Jokowi saat ini.
Alhasil, spektrum visi dan misi ketiga Capres terkesan berorientasi jangka panjang, sementara mereka hanya memimpin Indonesia lima tahun (jangka menengah).
Di dalam dokumen RPJP Nasional 2025-2045, periodisasi pembangunan dilakukan dalam empat term lima tahunan (jangka menengah).
Bila Capres tertentu terpilih sebagai Presiden, tugasnya adalah merencanakan dan melaksanakan pembangunan nasional selama lima tahun.
Konsekuensinya, rumusan visi dan misinya haruslah merupakan penjabaran lima tahun pertama dari Visi Indonesia Emas 2045; yang harus diwujudkan adalah pencapaian sasaran pokok Visi Indonesia Emas 2045 pada lima tahun pertama pemerintahannya.
Di dalam dokumen RPJPN 2025-2045, terdapat 5 sasaran visi, 8 agenda/misi pembangunan, 17 arah pembangunan (sasaran pokok) dan 45 Indikator Utama Pembangunan.
Kelima sasaran visi yang dimaksud adalah: pertama, pendapatan per kapita setara negara maju (US$ 5.500 – US$ 30.300);
Kedua, kemiskinan menuju 0 persen dan ketimpangan berkurang; ketiga, kepemimpinan dan pengaruh di dunia internasional meningkat (Global Power Index, dari 34 menjadi 15 besar pada 2045);
Keempat, daya saing SDM meningkat (Indeks Modal Manusia meningkat dari 0,54 menjadi 0,73 pada 2045; dan kelima, intensitas emisi gas rumah kaca menurun menuju net zero emission.
Untuk mencapai 5 sasaran Visi Indonesia Emas tersebut, dilaksanakan 8 agenda/misi pembangunan, yaitu: Transformasi Sosial; Transformasi Ekonomi; Transformasi Tatakelola; Supremasi Hukum, Stabilitas dan Kepemimpinan Indonesia; Ketahanan Sosial Budaya dan Ekologi;
Pembangunan Wilayah yang merata dan berkeadilan; Mewujudkan Sarana dan Prasarana yang berkualitas dan ramah lingkungan; serta Mewujudkan kesinambungan pembangunan.
Terkait sasaran Visi Indonesia Emas pertama: meningkatkan pendapatan per kapita nasional dari US$ 5.500 menjadi US$ 30.300.
Opini: Frustrasi Melahirkan Anarki, Benarkah Demokrasi Kita Telah Gagal? |
![]() |
---|
Opini: Maulid Nabi dan Tantangan Pendidikan Karakter di Indonesia |
![]() |
---|
Opini: Deteksi Dini Kanker Paru melalui Pemeriksaan Radiologi, Langkah Awal Selamatkan Nyawa |
![]() |
---|
Opini: Meneladani Gaya Hidup Sehat Nabi di Hari Maulid Nabi Muhammad SAW |
![]() |
---|
Opini: Kepemimpinan Sekolah dari Mengatur ke Membereskan Diri |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.