KKB Papua

Usai Bakar Puskesmas Omukia, KKB Papua Bakar Lagi Puskesmas di Erobaga

Hanya dalam satu hari, Kelompok Kriminal Bersenjata di Papua membakar dua gedung puskesmas sekaligus, yakni Puskemas Omukia dan Puskesmas Erobaga.

Penulis: Frans Krowin | Editor: Frans Krowin
ISTIMEWA/POS-KUPANG.COM
BAKAR DUA PUSKESMAS – KKB Papua sangat biadab. Hanya dalam satu malam, Kelompok Kriminal Bersenjata di daerah bergolak Papua, membakar dua gedung puskesmas. Padahal tempat itu biasanya digunakan untuk memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat. 

POS-KUPANG.COM – Hanya dalam satu hari, Kelompok Kriminal Bersenjata di Papua membakar dua gedung puskesmas sekaligus. Dua puskesmas tersebut, masing-masing satu di Omukia dan satu lagi puskesmas di Erobaga.

Fakta tentang tindakan pembakaran tersebut, kini viral di media sosial. Dilansir dari Kompas TV, pembakaran gedung Puskesmas Omukia terjadi pada siang hari tepatnya pukul 12.11 WIT.

Sementara insiden kedua, yakni pembakaran Puskesmas Erobaga, dilakukan pada malam hari pada hari yang sama, Sabtu 3 februari 2024. Puskesmas Erobaga dibakar pada malam hari pukul 20.15 WIT.

Atas fakta tersebut, Kapolres Puncak, Kompol I Nyoman Punia mengatakan, bahwa kelompok yang melakukan aksi anarkis tersebut, adalah KKB Papua wilayah Kepala Air. Komplotan ini dipimpin oleh Jacky Murib.

Tindakan pembakaran tersebut, katanya, terjadi saat prajurit TNI Polri sedang melakukan patroli keamanan di wilayah Kabupaten Puncak.

“Setelah mendapati informasi bahwa Puskesmas Omukia dibakar, tim gabungan TNI-Polri langsung bergerak cepat menuju lokasi kejadian. Saat hampir mendekati TKP, terdengar bunyi tembakan dari arah belakang puskesmas,” ujar I Nyoman Punia.

Merespon itu, prajurit TNI Polri merespons dengan membalas tembakan itu. Alhasil, aksi baku tembak antarkedua belah pihak pun tak terhindarkan lagi.

“Suara tembakan itu terdengar dari belakang Puskesmas Omukia, lalu terjadi kontak tembak antara prajurit TNI Polri dengan kelompok KKB Kepala Air,” kata Nyoman dalam keterangan resminya sebagaimana dilansir Pos-Kupang.Com dari KompasTV, Kamis 8 Februari 2024.

Dalam insiden tersebut, lanjut dia, tim gabungan TNI Polri berhasil menembak mati satu anggota KKB yang selama ini menjadi buronan Polres Ilaga. Oknum tersebut bernama Warinus Murib.

“Warinus Murib, anggota KKB, tewas dalam kejadian itu. Sementara dua orang lainnya yakni AM dan DK ditangkap hidup-hidup. Keduanya merupakan anggota KKB kelompok Numbuk Telenggen,” tutur Nyoman.

Sementara itu, Kasatgas Humas Ops Damai Cartenz, AKBP Dr. Bayu Suseno mengatakan, selain menangkap anggota KKB, pihaknya juga mengamankan sejumlah barang bukti selama pengejaran.

“Dari tadi malam kami bersama dengan Satgas TNI Polri yang ada di ilaga telah melakukan pengejaran dan penegakan hukum,” ujara Bayu.

“Kami berhasil menangkap 3 KKB beserta barang buktinya antara lain 1 pucuk senjata api jenis mouser, 2 pucuk senapan angin, 1 lembar bendera BK, 1 buah handphone, 1 magazen jenis SS1 dan 17 butir amunusi kaliber 5,56,” imbuhnya. 

Bayu menambahkan, setelah terjadi insiden pembakaran Puskesmas di Distrik Omukia, beberapa jam kemudian tepatnya pukul 20.15 WIT, KKB kembali membakar gedung puskesmas di Erobaga.

Kepala Operasi Damai Cartenz (Ka Ops), Kombes Pol. Dr. Faizal Ramadhani menegaskan, komitmen untuk terus mengejar KKB yang melakukan gangguan Kamtibmas, termasuk pembakaran puskesmas.

“Kami akan terus melakukan pengejaran terhadap KKB di Ilaga yang selama ini melakukan gangguan Kamtibmas berupa pembakaran puskesmas dan lain-lain,” kata Faisal. 

“Apabila ada masyarakat yang memiliki informasi terkait KKB di Ilaga, jangan segan untuk memberi informasi kepada kami,” ungkapnya. (*)

Ikuti Pos-Kupang.Com di GOOGLE NEWS

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved