Berita Timor Tengah Selatan
Resmikan Jaringan Air Kesetnana, Bupati Timor Tengah Selatan Ajak Masyarakat Tekan Angka Stunting
Pada kesempatan ini bupati Egusem mengajak masyarakat untuk mengurangi angka stunting di wilayah Desa Kesetnana.
Penulis: Adrianus Dini | Editor: Oby Lewanmeru
Saya minta agar ke depan ada pengembangan jaringan air ini. Kita juga meminta kepada masyarakat untuk menjaga barang ini untuk kepentingan bersam," tandasnya.
Sementara, Otniel Tahun, Kadis PRKP kabupaten TTS menerangkan, program tersebut telah dilaksanakan sejak tahun 2023.
"Program ini dilaksanakan sejak tahun 2023 yang sumber dananya berasal dari dana DAK tahun 2023 dan metode pengadaannya menggunakan metode swakelola masyarakat yang di dalamnya ada kontribusi masyarakat," katanya.
Dia menyebut ada 187 sambungan rumah yang mendapatkan layanan air bersih ini.
"Sesuai rencana, jumlah layanan kita bagi 187 sambungan rumah. Standar kita ada 4 orang di masing-mading KK, maka kurang lebih ada 1000 jiwa yang terlayani jaringan air bersih yang kita bangun ini," ucapnya.
"Jaringan air ini belum menjawab kebutuhan air seluruh masyarakat Desa Kesetnana. Untuk itu kami berharap agar ke depan desa bisa memikirkan, mungkin dari dana desa atau dari sumber lain seperti NGO untuk menyambung pelayanan air ini kepada masyarakat lain karena debit yang kita siapkan ini masih ada 50 persen yang belum dimanfaatkan. Masih ada 1 liter perdetik yang belum dimanfaatkan yang mana masih bisa melayani sekitar 1.000 jiwa," ungkapnya.
Dikatakan, ke depan jika tersedia anggaran perlu dioptimalkan lagi pelayanan bagi masyarakat.
"Kita harapkan agar masyarakat menjaga dan merawat fasilitas yang ada," pungkasnya. (din)
Ikuti berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.