Agus Sistyo Dikukuhkan Jadi Kepala BI NTT, Deputi Gubernur BI: Jadilah Teladan

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Agustina Yulian Tasino Dhema

POS-KUPANG.COM, KUPANG - Pergantian kepemimpinan di Bank Indonesia merupakan bagian dari implementasi, transformasi organisasi dan sumber daya manusia guna memperkuat efektivitas pelaksanaan tugas Bank Indonesia sebagaimana diamanatkan oleh undang-undang. 

Dengan mempertimbangkan upaya efektivitas pelaksanaan tugas tersebut, Dewan Gubernur Bank Indonesia (BI) menilai bahwa Agus Sistyo Widjajati merupakan pilihan terbaik saat ini untuk memimpin Bank Indonesia di Nusa Tenggara Timur. 

Deputi Gubernur Bank Indonesia, Juda Agung mengatakan, pemimpin Bank Indonesia di daerah adalah tugas yang sangat penting di dalam mengawal kebijakan moneter, menjaga stabilitas ekonomi, sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi yang inklusif. 

"Memimpin lembaga ini bukan tugas yang ringan namun saya yakin Bapak Agus Sistyo sebagai Kepala Perwakilan BI yang baru memiliki kualitas, komitmen, dan visi yang diperlukan untuk mengemban amanah ini,"ungkap Juda pada Rabu, 7 Februari 2024.

Baca juga: Wisata NTT Pesona Pantai Koka di Kabupaten Sikka, Kabarnya Masih Ada Sisa Peningglan Perang Dunia II

Untuk terus memperkuat peran diri di NTT dalam kesempatan yang baik ini, Deputi Gubernur BI ini memberikan tiga pesan utama kepada Kepala Perwakilan Bank Indonesia NTT yang baru ini.

Pertama, tentu saja kerja keras dan melanjutkan pekerjaan-pekerjaan, program-program, yang telah dilaksanakan oleh pemimpin BI Perwakilan NTT sebelunya yakni Stefanus Donny H. heatubun. Kedua, sebagai Financosl Advisor, Bank Indonesia terus melakukan kajian-kajian untuk mencari sumber-sumber pertumbuhan baru di provinsi NTT sehingga ekonominya dapat tumbuh lebih baik lagi. 

"Pertumbuhan ekonomi NTT pada 2023 masih lebih rendah dari nasional dan ini merupakan tugas bersama untuk mencari sumber pertumbuhan baru di Nusa Tenggara Timur ini,"lanjutnya.

Tugas utama BI untuk mengendalikan inflasi juga perlu terus dilakukan dengan baik. Provinsi NTT meraih juara satu TPID di Indonesia bagian Timur pada 2023 bahkan beberapa kota di NTT seperti Kupang, Kabupaten Sikka, Kabupaten Sabu Raijua, dan Kabupaten Nagekeo juga menyabet gelar-gelar yang tertinggi dalam TPID tingkat kota dan kabupaten di Indonesia.

"Itu perlu terus dipertahankan Pak Agus. Memang tugas yang berat untuk dipertahankan. Oleh sebab itu pesan kedua saya adalah terus lakukan inovasi. Tanpa Inovasi sulit utnuk mempertahankan juara-juara tadi dari sisi pengendalian inflasi,"pesan Juda.

Tahun 2023 yang lalu juga banyak program-program inovasi yang sangat baik di dalam pengendalian inflasi termasuk aplikasi yang didesain untuk memprediksi curah hujan, cuaca, sehingga dapat membantu dalam pengendalian inflasi pangan.

Kemudian program inovasi dalam Digitalisasi yang dijalankan seperti QRISTIMEWA untuk mendorong peningkatan penggunaan QRIS di provinsi NTT.

Di masa kepemimpinan Agus Sistyo tentu BI mendorong agar inovasinya tidak berhenti. Terus mengeluarkan ide-ide baru yang dapat membantu peningkatan produksi di NTT ini.

Baca juga: Inflasi NTT 2,70 Persen Pada Januari, Ini Permintaan Penjabat Gubernur NTT

Ketiga, jaga dan terus memperkuat sinergi. BI yakin berbagai pencapaian telah diraih provinsi NTT adalah buah dari sinergi yang terjalin dengan baik seperti dengan Pemprov NTT, anggota-anggota FORKOMPINDA termasuk jajaran kepala daerah baik kota maupun kabupaten.

Juda berharap, ke depan tentu saja kerja sama ini terus ditingkatkan dan lebih baik di masa kepemimpinan Agus Sistyo Widjajati ini. Sebagai pemimpin BI di NTT Agus bukan hanya memimpin lembaga tetapi juga menjadi harapan bagi banyak orang agar BI hadir dan semakin dirasakan manfaatnya bagi masyarakat NTT.