NTT Memilih

Kunjungan Ahok ke NTT Langkah Strategis PDIP Pecah Basis Jokowi

Dosen Ilmu Politik FISIP Undana ini mengungkapkan Provinsi NTT merupakan basis suaranya Presiden Joko Widodo.

Penulis: Ray Rebon | Editor: Oby Lewanmeru
POS-KUPANG.COM/HO
Yeftha Y. Sabaat, Pengamat Politik Undana Kupang. 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Ray Rebon

POS-KUPANG.COM, KUPANG - Basuki Tjahaja Purnama atau akrab disapa Ahok berkunjung ke Kota Kupang,  Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) pada, Rabu 7 Februari 2024.

Kunjungan Ahok, menurut akademisi Universitas Nusa Cendana (Undana) Kupang, Yeftha Yerianto Sabaat merupakan langkah strategis menguntungan PDI Perjuangan.

"Saya kira kehadiran Ahok di NTT sebuah pilihan  yang tepat, karena ini merupakan langkah strategis yang menguntungkan PDIP, karena kehadiran Ahok sendiri berpotensi memecah basis suara Jokowi di NTT," kata Yeftha, Rabu 7 Februari 2024.

Dosen Ilmu Politik FISIP Undana ini mengungkapkan Provinsi NTT merupakan basis suaranya Presiden Joko Widodo.

"Seperti yang kita ketahui kalau basis suara Jokowi di NTT begitu solid, sehingga PDIP butuh sosok Ahok untuk mengganggu basis suara yang dimaksud," ungkapnya.

Baca juga: Ketua Majelis Daerah GPdI NTT Sebut Kunjungan Ahok Bentuk Perhatian kepada Gereja

Kehadiran Ahok juga dilihat akan sangat berdampak baik bagi elektabilitas Paslon Ganjar-Mahfud. Karena sosok Ahok juga masih dikagumi banyak masyarakat NTT.

"Kehadiran Ahok juga saya lihat sebagai representasi politisi Kristen/Nasrani sehingga akan memecahkan basis suara NTT yang notabene mayoritas Kristen. Apalagi tempat diskusi yang dipilih cukup menjelaskan identitas keagamaan," tambahnya.

"Saya menyebut kehadiran Ahok dengan istilah Ahok Efect. Atau menjadi kejutan bagi Jokowi," tandasnya. (rey)

Ikuti berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved