Berita Sumba Timur

Pemkab Sumba Timur dan KKP Taken MoU Pinjam Pakai Lahan Tambak Udang Modern

sehingga dengannya mereka menjadi tenaga kerja yang akan mendarma bhaktikan ilmunya pada program tersebut.

Penulis: Mutiara Christin Melany | Editor: Rosalina Woso
POS-KUPANG.COM/ HO. PROTOKOL SUMBA TIMUR
Pemerintah Kabupaten Sumba Timur bersama Direktur Jenderal Perikanan Budidaya Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) melakukan penandatanganan MoU dan Nota Kesepahaman Perjanjanjian Pinjam Pakai Barang Milik Daerah dan Nota Kesepakatan, Selasa 6 Februari 2024.  

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Christin Malehere

POS-KUPANG.COM, WAINGAPU - Pemerintah Kabupaten Sumba Timur bersama Direktur Jenderal Perikanan Budidaya Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) melakukan penandatanganan MoU dan Nota Kesepahaman Perjanjanjian Pinjam Pakai Barang Milik Daerah dan Nota Kesepakatan, Selasa 6 Februari 2024.

Adapun kesepakatan pinjam pakai lahan dalam rangka sinergi perencanaan, pembangunan dan pengelolaan Budidaya Udang Terintegrasi (Integrated Shrimp Farming) di Kabupaten Sumba Timur.

Perjanjian pinjam pakai barang milik daerah tersebut berupa lahan di Kelurahan Watumbaka dan Desa Palakahembi, Kecamatan Pandawai, Kabupaten Sumba Timur

Objek perjanjian pinjam pakai ini adalah tanah seluas kurang lebih 500,80 Hektar dengan rincian Kelurahan Watumbaka 160,60 Hektar, dan Desa Palakahembi 340,20 Hektar.

Baca juga: Sah, Ini Daftar Nama Komisioner KPU Sumba Timur Periode 2024-2029

Rencananya di lahan tersebut akan dibangun kawasan Budi Daya Udang Terintegrasi mulai tahun ini hingga 2027 mendatang.

Pembangunan kawasan budidaya untuk meningkatkan hasil produksi dan kualitas udang Indonesia untuk memenuhi pasar domestik maupun global. Lebih dari itu, juga untuk mendorong hilirisasi industri perikanan karena di satu tempat tersebut nantinya berlangsung kegiatan hulu hingga hilir. 

Menteri Kelautan dan Perikanan, Sakti Wahyu Trenggono berharap pembangunan kawasan budidaya udang terintegrasi skala besar di Sumba Timur nantinya dapat berjalan lancar, transparan, dan penyelesaiannya sesuai rencana. 

"Terima kasih Pemda dan masyarakat Sumba Timur, mudah-mudahan ikhtiar bersama ini dapat menempatkan Indonesia sebagai produsen udang terbesar di dunia di masa mendatang," ungkapnya.

Kegiatan ini dihadiri langsung oleh Menteri Kelautan Perikanan Republik Indonesia, Ir. Sakti Wahyu Trenggono, M.M., dan Pj. Gubernur Nusa Tenggara Timur, Ayodhia Gehak Lakunamang Kalake, S.H., M.D.C.

Dalam sambutannya, Bupati Sumba Timur, Khristofel Praing menyampaikan bahwa perjalanan panjang untuk sampai ke titik ini adalah wujud upaya nyata bagaimana kita membangun kebersamaan yang apda akhrinya nanti membawa kesejahteraan bagi masyarakat.

Pemerintah Kabupaten Sumba Timur, dibawah kepemimpinan Pj. Gubernur NTT selalu menekankan kepada kami (daerah-daerah di Prov. NTT) bahwa yang terutama di bidang pelayanan kepada masyarakat bagaimana sesungguhnya masyarakat mendapatkan manfaat dari pada pembangunan tambak udang ini khususnya masyarakat Sumba Timur dan Indonesia pada umumnya.

Baca juga: Kasus Pemotongan Gaji, Inspektorat Tindaklanjuti Laporan Dinas PPO Sumba Timur

Sebuah kehormatan bagi masyarakat Kabupaten Sumba Timur dan Pemerintah Kab. Sumba Timur dengan dipilihnya Kabupaten Sumba Timur sebagai tempat pelaksanaannya program tersebut dan saya berharap dengan adanya program ini sebagaimana semangat awal kebersamaan yang kita bangun bahwa masyarakat Sumba Timur mendapatkan manfaat khususnya dalam penyerapan tenaga kerja.

"Kami berterimakasih kepada Menteri Kelautan dan Perikanan, sekitar 200 anak-anak Sumba Timur yang sedang menimba ilmu di Politeknik Kelautan Perikanan yang tersebar di seluruh Indonesia," ungkap Bupati Praing.

Pihaknya berharap Tahun 2024 ini untuk anak-anak asli Daerah Kab. Sumba Timur di beri lagi kesempatan untuk menimba ilmu di Politeknik Kelautan Perikanan, sehingga dengannya mereka menjadi tenaga kerja yang akan mendarma bhaktikan ilmunya pada program tersebut.

Turut mendampingi Bupati Sumba Timur, Staf Ahli Bidang Perekonomian, Keuangan dan Pembangunan, Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan, Kabag. Protokol dan Kominikasi Pimpinan, dan Kabag. Pengadaan Barang dan Jasa. (zee)

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM Lainnya di GOOGLE NEWS

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved