Renungan Harian Katolik
Renungan Harian Katolik Senin 5 Februari 2024 Bertajuk, Antara Adat-istiadat dan Perintah Allah
Yesus dikritik karena murid-murid-Nya tidak hidup menurut adat istiadat nenek moyang yang telah diwariskan secara turun-temurun
Berhadapan dengan hukum dan peraturan, Yesus ingin menanamkan dasar yang kuat. Yesus ingin mengingatkan semua orang bahwa hukum yang dibuat oleh manusia haruslah lahir dari Hukum Allah sendiri, yakni Hukum kasih. Jika ada hukum dan peraturan yang menyusahkan manusia, maka harus ditinjau kembali.
Dengan tegas Yesus mengkritik semua orang yang meremehkan Hukum Allah dan mementingkan aturan manusia. Apalagi yang seringkali terjadi, peraturan itu hanya menguntungkan sebagian orang. Dalam hal ini Yesus tidak ingin kompromi.
Baca juga: Renungan Harian Katolik Selasa 6 Februari 2024, "Peringatan Santo Paulus Miki, Imam dan Martir"
Menurut Mochtar Lubis, salah satu ciri manusia Indonesia adalah hipokrit alias munafik. Lain perkataan, lain pula yang dilakukan; lain di bibir, lain pula di hati; itulah kira-kira gambaran orang yang munafik. Apa yang tampak dibuat sedemikian baik, tetapi hatinya busuk.
Kita seringkali bertindak seperti Ahli Taurat dan kaum Farisi yang begitu giat dan tekun memelihara peraturan semata tetapi mengabaikan hati yang mencinta akan Allah. Mari kita berani melawan arus.
Doa:
Ya Allah Bapa kami Yang Mahabaik, bantulah kami untuk menyesuaikan diri dengan rencana dan kehendakMu. Kami membuka hati bagiMu, temanilah perjalanan kami agar tidak ikut arus dunia yang semakin menggoda ini. Semoga aku dapat menjadi pembela Hukum KasihMu. Demi Kristus Tuhan kami...Amin.
Sahabatku yang terkasih, Selamat Hari Selasa. Salam doa dan berkatku untukmu dan keluarga di mana saja berada: Bapa dan Putera dan Roh Kudus...Amin.(*)
Ikuti Berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.