Pilpres 2024

Capres Prabowo Subianto Mendapat Kritik Lagi dari Lawannya dalam Debat Terakhir

Lima debat yang disiarkan televisi diadakan antara tanggal 12 Desember dan 4 Februari, menampilkan calon presiden dan wakil presiden tentang berbagai

Editor: Agustinus Sape
YOUTUBE/KPU RI
Dari kiri: capres Anies Rasyid Baswedan, Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo saat tampil dalam debat terakhir, Minggu 4 Februari 2024. 

“Kalau memberi nutrisi pada ibu hamil, saya setuju. Tapi kalau anak sudah lahir, mungkin yang Anda maksud adalah mencegah gizi buruk, bukan stunting.

“Kalau untuk mencegah gizi buruk, oke. Jadi jangan bingung…,” tunjuknya.

Ketika tiba giliran Ganjar Pranowo yang bertanya kepada Prabowo, ia teringat akan pernyataan yang diucapkannya saat berkampanye di Kota Pontianak pada akhir Januari lalu.

Salah satu program Ganjar Pranowo adalah menyediakan internet gratis jika ia menjadi presiden Indonesia berikutnya.

Namun Ganjar Pranowo mengklaim bahwa Prabowo Subianto ketika berkampanye di Pontianak, mengatakan bahwa mereka yang memilih internet gratis daripada makan gratis memiliki otak yang lambat.

“Apakah Anda menyetujui (program internet gratis) ini untuk memperbaiki kesenjangan digital?” Ganjar bertanya kepada Pak Prabowo.

Baca juga: Debat Capres - Prabowo Janji Bangun 300 Fakultas Kedokteran, 3 Juta Rumah serta Beri Makanan Bergizi

Mantan jenderal Angkatan Darat itu mencoba mengklarifikasi pernyataannya dan mengatakan Ganjar tidak memahami konteksnya sepenuhnya.

“Saya bertanya kepada (orang-orang yang menghadiri rapat umum) mana yang lebih penting: internet gratis atau makanan gratis bagi yang membutuhkan. Bagi masyarakat miskin. Untuk kelas bawah. Itu yang saya maksud,” kata Pak Prabowo.

Dia mengaku internet gratis itu bagus, tapi makanan gratis untuk anak-anak Indonesia dan ibu hamil menjadi prioritas.

Sementara itu, Anies Baswedan, yang sempat menyerang Prabowo dengan tajam pada debat-debat sebelumnya, kali ini lebih lembut.

Dia bertanya kepada Pak Prabowo bagaimana dia akan melindungi perempuan, namun sebaliknya, Pak Prabowo mengatakan bahwa perempuan sangat penting, jadi dia ingin fokus memberikan makanan bergizi kepada perempuan (hamil).

“Terima kasih Pak Prabowo, tapi sepertinya Anda belum menjawab pertanyaan saya karena pertanyaannya tentang perlindungan perempuan…,” kata Anies.

Prabowo mengatakan dia akan menegakkan hukum dan bekerja sama dengan institusi untuk mencapai hal ini.

Dia kemudian bertanya kepada Anies apakah dia menyetujui visinya untuk memberikan beasiswa bagi sekitar 10.000 pelajar Indonesia untuk belajar di luar negeri guna menjadi dokter karena negara ini menghadapi kekurangan.

Kata Anies, pada prinsipnya setuju.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved