Pilpres 2024

Capres Prabowo Subianto Mendapat Kritik Lagi dari Lawannya dalam Debat Terakhir

Lima debat yang disiarkan televisi diadakan antara tanggal 12 Desember dan 4 Februari, menampilkan calon presiden dan wakil presiden tentang berbagai

Editor: Agustinus Sape
YOUTUBE/KPU RI
Dari kiri: capres Anies Rasyid Baswedan, Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo saat tampil dalam debat terakhir, Minggu 4 Februari 2024. 

POS-KUPANG.COM, JAKARTA - Sepuluh hari sebelum pemungutan suara, antara lain untuk memilih presiden-wakil presiden RI periode 2024-2029, ketiga calon presiden saling berhadapan untuk terakhir kalinya dalam debat yang disiarkan televisi pada hari Minggu (4/2/2024) saat mereka berjanji untuk meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan pemilih.

Seperti empat debat sebelumnya, masing-masing kandidat diberi kesempatan beberapa menit untuk menguraikan visi dan misinya, diikuti dengan segmen menjawab pertanyaan dari para ahli dan segmen berikutnya mereka memberikan pertanyaan kepada lawannya.

Menteri Pertahanan dan calon terdepan, Prabowo Subianto, adalah orang pertama yang berbicara tentang topik kesehatan, pendidikan, kesejahteraan sosial, budaya, ketenagakerjaan, teknologi informasi, dan sumber daya manusia.

Ia mengatakan, dirinya dan cawapres Gibran Rakamuning Raka ingin meningkatkan taraf hidup masyarakat Indonesia dengan memberikan makanan bergizi kepada seluruh anak, termasuk ibu hamil.

“Ini akan terjadi sampai anak-anak menjadi dewasa. Ini akan mencegah angka kematian ibu, mencegah malnutrisi, stunting, dan kemiskinan ekstrem,” kata pria berusia 72 tahun ini.

Mantan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo berjanji untuk fokus pada kesehatan dengan mendorong masyarakat melakukan olahraga untuk mencegah penyakit, memastikan bahwa setidaknya ada satu fasilitas kesehatan di setiap desa dengan satu petugas kesehatan.

Ia mengatakan, ia juga ingin menciptakan pendidikan inklusif yang akan menghasilkan pekerja terampil.

“Kami juga akan memikirkan guru, dosen…dan perempuan serta penyandang disabilitas, agar mereka tidak didiskriminasi dan bisa bekerja,” kata Ganjar.

Baca juga: Debat Capres - Ganjar Pranowo Janji Sediakan 1 Faskes dan 1 Nakes di Tiap Desa

Sementara itu, mantan Gubernur Jakarta Anies Baswedan menyatakan akan memastikan tidak ada ketimpangan dan ketidakadilan.

Dia mengatakan, saat ini terjadi ketimpangan seperti antara mereka yang tinggal di Jakarta dengan mereka yang tinggal di luar ibu kota, serta antara masyarakat kaya dan miskin.

“Kami ingin perubahan. Kami ingin orang-orang sehat, mereka yang tumbuh dengan pendidikan yang cemerlang,” kata Anies, 54 tahun. “Kami tidak ingin kesenjangan.”

Serangan yang lembut

Berbeda dengan debat-debat sebelumnya, di mana Anies, Prabowo, dan Ganjar saling serang, kali ini mereka lebih bersikap pendiam.

Prabowo Subianto, misalnya, bertanya kepada Ganjar Pranowo apakah dia setuju dengan program pemberian makanan bergizi kepada anak-anak untuk mencegah stunting.

Pak Ganjar menjawab dengan mengatakan tidak setuju.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved