Hari Orang Sakit Sedunia, WKRI Ranting Naimata Kunjungi Orang Sakit di RSUD WZ Johannes Kupang

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Eklesia Mei

POS-KUPANG.COM, KUPANG - Dalam rangka memperingati Hari Orang Sakit Sedunia pada 11 Februari mendatang, Wanita Katolik Republik Indonesia atau WKRI Ranting Naimata Kupang mengunjungi orang-orang sakit di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Prof. W.Z. Johannes Kupang, Sabtu 3 Februari 2024.

Pantauan POS-KUPANG.COM, ketua, wakil ketua, sekretaris, bendahara, para ketua bidang dan anggota WKRI Ranting Naimata Kupang kompak mengenakan seragam WKRI warna biru.

Selain para WKRI Ranting Naimata, turut hadir pula Co Pastor Stasi St. Fransiskus Xaverius Naimata, Romo Frans Atamau, Pr yang akan mendoakan orang-orang sakit dan memberikan komuni kepada pasien-pasien yang beragama katolik.

Mereka pun disambut baik oleh pihak RSUD Prof WZ Johannes Kupang.

Sebelum mengunjungi pasien di setiap ruangan yang ada di Ruangan Edelweis, Direktur RSUD Prof. W.Z. Johannes Kupang melalui Kepala Bidang Keperawatan dan Kebidanan, Eirene Bilaut menyampaikan, di rumah sakit tersebut tidak banyak organisasi atau komunitas yang sering berkunjung.

Namun, lanjutnya, dengan kehadiran pengurus dan anggota-anggota WKRI ranting Naimata, dia pun merasa senang.

"Alangkah sukacitanya kami, bapa dan ibu hadir di sini untuk menjumpai pasien-pasien kami di sini," ungkapnya.

"Memang dalam satu tahun itu kunjungan kepada orang sakit dari orang tertentu hanya berapa kali saja," tambahnya.

Menurut Eirene, kehadiran WKRI Ranting Naimata akan membuat para pasien merasa sukacita dan menambah kekuatan bagi mereka.

"Betapa terharu dan sukacitanya, pasien-pasien melihat adanya kunjungan dari bapak ibu. Dengan kehadiran bapa ibu akan menmbahkan kekuatan bagi pasien untuk kesembuhan mereka," ungkapnya.

Baca juga: WKRI DPC Santo Yoseph Pekerja Penfui Gelar Konfercab IV

Eirene berharap, WKRI ranting Kupang tidak pernah berhenti melakukan kebaikan melalui pelayanan-pelayann yang dilakukan.

"Semoga WKRI ranting Naimata tetap jaya selalu," harapnya.

Sementara itu, Wakil Ketua 1, Edith Natalisa menyampaikan, selain bekerja di Pemerintahan untuk melayani negara, WKRI khususnya WKRI ranting Naimata juga melayani gereja.

"Salah satu misi kami adalah meningkatkan peayanan yang berkeadilan. Bukan saja melayani orang Katolik tetapi juga semua orang," ungkapnya

Dalam kunjungan ke setiap ruangan, para WKRI pun berinteraksi dengan semua pasien yang ada. Tidak lupa mereka terus memberikan kekuatan dengan menyampaikan kata-kata untuk tetap kuat dan bisa sembuh.

Selain itu, para WKRI juga memberikan bingkisan sebagai kenangan kepada para pasien. Di beberapa ruangan yang dikunjungi, tampak beberapa pasien merasa terharu, menangis dan merasa senang dikunjungi oleh para WKRI bersama Romo untuk berdoa bersama dan menerima komuni.

Salah satu keluarga pasien, Fidel Lamabahir menyampaikan terima kasih kepada seluruh WKRI ranting Naimata dan Romo Frans Atamau, Pr yang telah berkunjung dan berdoa bersama.

"Sebagai orang sakit bersama keluarga, ketika dikunjungi kita merasa senang dan semangat. Secara spiritual kita merasa ada perhatian dari sesama kita," ungkapnya.

Fidel mengungkapkan, dikunjungi dan didoakan bersama oleh Romo merupakan hal yang baru pertama kali dialaminya bersama kekuarga.

"Ini yang membuat kami bahagia. Sekurang-kurangnya bisa mengurangi beban penderitaan kami. Ini luar biasa yang memang mungkin sering dikakukan orang. Tetapi bagi kami, baru merasakan hal ini," pungkasnya. (cr20)

Ikuti berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS