Berita Manggarai
Kisah Bripka Syamsuddin, Bangun Sekolah Gratis hingga Diusulkan Hoegeng Awards oleh Masyarakat
Pria ini bernama Syamsuddin. Ia merupakan polisi berpangkat Bripka yang bertugas di Polres Manggarai sejak tahun 2004 silam.
Alhasil, sekolah yang di dirikan empat tahun lalu itu sudah meluluskan empat angkatan untuk TK. Sementara untuk sekolah dasar baru masuk angkatan pertama karena baru dikelurkan izin operasi oleh Kementerian Agama.
Bagi Syamsuddin, proses membangun sekolah ini tidak gampang, semuanya butuh niat dan kerja keras. Namun panggilan hati dengan melihat kondisi sekitar memacu kita untuk berjuangan mewujudkannya.
Awal bantuan ini sekolah jumlah murid yang mendaftar ada 45 orang dan terbagi dalam tiga kelas. Setelah tahun pertama tahun kedua mengalami peningkatan hingga tahun ke tiga. Namun masuk tahun ke empat mengalami penuruan.
"Murid di tahun pertama ada 45 orang. Dan tahun kedua meningkat menjadi 80 orang dan tahun ketiga meningkat, hanya tahun ke empat ini agak menurun mungkin karena orang tua melihat sarana dan prasarana masih kurang," imbuhnya
Dan saat ini kata Syam, dalam tahun pelajaran berjalan jumlah murid untuk TK ada 68 dan SD ada 17 orang.
Ditengah kesibukan menjadi Polis dengan jabatan Paurmin Bagian Operasi Polres Manggarai, Bripka Syamsuddin, harus pandai sisihkan waktu. Ia memanfaatkan kecanggihan teknologi dengan memantau lewat CCTV telepon seluler.
"Untuk saya bisa mengontrol ini sekolah saya pasang CCTV di ruangan maupun area sekolah untuk bisa saya kontrol lewat HP, agar aktivitas saya dua-duanya berjalan," katanya
Masuk Nominasi Hoegeng Awards 2024
Berkat dedikasinya itu, sosok Bripka Shamsuddin sampai ke telinga Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo. Bahkan ia diusulkan oleh masyarakat setempat untuk masuk dalam nominasi Hoegeng Award 2024 sebagai Polisi Inspiratif dan berdedikasi.
Pengusul merupakan pasangan suami-istri bernama Sahrullah dan Marjan. Mereka orang tua dari salah satu murid di Taman Kanak-kanak (TK) Islam gratis yang didirikan Bripda Syamsuddin.
Masuk dalam nominasi dibenarkan oleh utusan Mabes Polri yang mendatangi langsung lokasi Bripda Syamsudin pada Kamis 1 Februari 2024.
Adapun utusan dari Mabes Polri itu, IPDA Herman Hadi Basuki. Ia datang bersama dua orang lainya mengamati langsung kondisi sekolah yang didirikan oleh Bripda Syamsudin.
Pada kesempatan itu, IPDA Herman juga sempat menggali informasi dan berinteraksi dengan murid-murid yang sekolah di tempat itu.
"Saya terharu, sebelum kesinipun saya melihat perjuangan Pak Syam, mau nangis saya. Saya hari ini membuktikan menyaksikan bahwa perjuangan beliau luar biasa membantu orang-orang tidak mampu untuk mendapatkan pendidikan yang layak. Menurut saya patut di apresiasi oleh pimpinan," ucapan IPDA Herman, yang merupakan utusan Mabes Polri
Hal ini menjadi inspirasi bagi polisi -polisi yang ada di Indonesia, polisi bisa bermanfaat hadir ditengah masyarakat untuk melakukan hal-hal yang baik dan bermanfaat bagi masyarakat.
Kota Ruteng
Polres Manggarai
Bripka Syamsuddin
Kabupaten Manggarai
Mabes Polri
POS-KUPANG.COM
Hoegeng Awards
Polres Manggarai Berhasil Mediasi Kericuhan Pemain dan Suporter Dua Tim Futsal |
![]() |
---|
Keuskupan Ruteng Lanjutkan Program Gerakan Ekologis dalam Tahun Pastoral Ekaristi Transformatif |
![]() |
---|
Komunitas Seni Teater Saja Ruteng, Gelar Pementasan Teater ‘X-Ray Mission |
![]() |
---|
Status Gunung Anak Ranakah di Manggarai Masih Level Waspada, Pos Pengamat Akui Keliru |
![]() |
---|
FKIP Unika St Paulus Ruteng Gelar Seminar Nasional |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.