Berita NTT
Realisasi Dana TKD Pulau Sumba Cenderung Tumpuk di Akhir Tahun
Ia menerangkan, belanja negara di pulau Sumba dialokasikan dalam bentuk TKD. Dari sisi belanja pemerintah pusat itu sekitar Rp 500 miliar.
Penulis: Agustina Yulian Tasino Dhema | Editor: Oby Lewanmeru

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Asti Dhema
POS-KUPANG.COM, WAINGAPU - Kepala Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara Tipe A1 Waingapu, Natalia Madiarti mengungkapkan, ada perkembangan pergerakan realisasi anggaran sepanjang tahun 2023 khusus untuk Transfer ke Daerah (TKD).
Dana TKD ini kecendrungannya menumpuk di akhir tahun anggaran. Pada triwulan IV ada sekitar 28 persen serapan anggaran, artinya masih adanya penumpukan anggaran di akhir tahun, karena masih cenderung lambat realisasinya pada triwulan I.
"Ini menjadi perhatian kita bersama supaya nanti kita bisa mendukung tema pembangunan di tahun 2024 yang ada dalam rencana pemerintah. Sebagaimana kita ketahui tema kebijakan fiskalnya adalah mempercepat transformasi ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan. Kalau kita berbicara mempercepat berarti kita berbicara pada waktu. Kita harapkan itu tidak menumpuk di akhir tahun namun kita bisa percepat pergerakannya sejak awal tahun,"jelas Mardiarti dalam Konferensi Pers Sharing Informasi APBN Sumba (SIMBA) yang diberlangsung secara daring pada Selasa, 30 Januari 2024.
Ia menerangkan, belanja negara di pulau Sumba dialokasikan dalam bentuk TKD. Dari sisi belanja pemerintah pusat itu sekitar Rp 500 miliar.
Tapi dari sisi TKD itu pagunya sebesar Rp3,5 triliun. Hal ini menunjukkan perhatian pemerintah yang cukup besar kepada keempat Kabupaten di Sumba agar bisa lebih menggunakan dana ini sesuai dengan kebutuhan daerah masing-masing karena sebetulnya Pemda yang lebih mengetahui kondisi daerahnya.
Baca juga: Ayo Buruan Dapatkan Bantuan Dana KUR 2024 di Bank BRI, Bisa Daftar Secara Online
Dari keseluruhan alokasi pagu, realisasi TKD sudah mencapai 99 persen walaupun ada beberapa dana yang tidak bisa terserap 100 persen karena ada beberapa kondisi, misalnya Dana Desa dan Dana Transfer Khusus belum terealisasi optimal, namun dari sisi Dana Alokasi Umum (DAU), Dana Insentif Fiskal dan Dana Bagi Hasil (DBH) di pulau Sumba sudah terealisasi sebesar 100 persen.
"Kami harapkan dana yang sudah direalisasikan yang sudah disalurkan oleh KPPN Waingapu kepada empat kabupaten bisa dimanfaatkan sesuai ketentuan demi kesejahteraan desa masing-masing dan juga kabupaten,"tutupnya. (dhe)
Ikuti berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.