Breaking News

Renungan Harian Katolik

Renungan Harian Katolik Minggu 28 Januari 2024, Mirati sunt Omnes: Mereka semua takjub !

kepada mereka mereka sebagai orang yang berwibawa, berkuasa, dan yang memiliki cinta serta kharisma yang besar.

|
Editor: Rosalina Woso
FOTO PRIBADI
RD. Dr. Florens Maxi Un Bria menyampaikan Renungan Harian Katolik Minggu 28 Januari 2024, dengan judul Mirati sunt Omnes: Mereka semua takjub! 

Sukacita adalah buah dari roh-roh baik. Sementara roh-roh jahat  berasal dari kuasa kedagingan yang menggiring manusia pada kegelisahan dan ketidaktenangan dalam hidup. Semua kuasa roh jahat tidak pernah bertahan menghadapi kuasa roh baik dari Allah.

Yesus Sang Guru mengajarkan kita untuk menghalau kuasa roh-roh jahat dengan mengedepankan roh-roh baik. Mengalahkan kejahatan dengan kebaikan. Kegelapan  dengan sikap-sikap yang menghantar orang pada cahaya kebenaran dan kebaikan.

Kita diutus untuk menolak  dan menghadapi setiap godaan kegelapan; hoax, fitnah, keangkuhan, kebencian dan perpecahan dengan Roh kebaikan,kebenaran cinta damai, kerukunan dan kemanusiaan yang mempersatukan.

Sebagai orang beriman kita juga dipanggil dan diutus  untuk mengatakan dan melakukan hal-hal baik dalam interaksi sosial yang dapat menghadirkan rasa takjub, sukacita dan pengharapan. Bagaimanapun juga, cahaya  Ilahi dan kebenaran akan mengalahkan kuasa setan dan kegelapan.(*)

Kalender Liturgi 28 Jan 2024 Minggu Pekan Biasa IV

Warna Liturgi: Hijau
Bacaan I: Ul 18:15-20
Mazmur Tanggapan: Mzm 95:1-2.6-7.8-9
Bacaan II: 1Kor 7:32-35
Bait Pengantar Injil: Mat 4:16
Bacaan Injil: Mrk 1:21-28

Bacaan I: Ul 18:15-20

Seorang nabi akan Kubangkitkan,
Aku akan menaruh firman-Ku dalam mulutnya.

Bacaan dari Kitab Ulangan:

Sekali peristiwa
berkatalah Musa kepada bangsanya,
"Seorang nabi sama seperti aku
akan dibangkitkan bagimu oleh Tuhan, Allahmu,
dari tengah-tengahmu, dari antara saudara-saudaramu.
Dialah yang harus kamu dengarkan.
Di gunung Horeb dulu, pada hari perkumpulan,
kamu minta kepada Tuhan, Allahmu, dengan berkata:
Aku tidak mau lagi mendengar suara Tuhan, Allahku,
dan tidak mau lagi melihat api yang besar ini,
supaya aku jangan mati!
Lalu berkatalah Tuhan kepadaku:
Apa yang dikatakan mereka itu baik.
Aku akan membangkitkan bagi mereka
seorang nabi seperti engkau
dari antara saudara-saudara mereka sendiri.
Aku akan menaruh firman-Ku dalam mulutnya,
dan ia akan mengatakan kepada mereka
segala yang Kuperintahkan kepadanya.
Orang yang tidak mendengarkan firman-Ku
yang akan diucapkan oleh nabi itu demi nama-Ku,
dari padanya akan Kutuntut pertanggungjawaban.
Tetapi seorang nabi
yang berani mengucapkan demi nama-Ku
perkataan yang tidak Kuperintahkan,
atau yang berkata demi allah lain,
nabi itu harus mati.

Demikianlah sabda Tuhan.

Mazmur Tanggapan: Mzm 95:1-2.6-7.8-9
R:8
Pada hari ini, kalau kamu mendengar suara Tuhan,
janganlah bertegar hati.

*Marilah kita bernyanyi-nyanyi bagi Tuhan,
bersorak-sorai bagi Gunung Batu keselamatan kita.
Biarlah kita menghadap wajah-Nya dengan lagu syukur,
bersorak-sorai bagi-Nya dengan nyanyian mazmur.

*Masuklah, mari kita sujud menyembah,
berlutut di hadapan Tuhan yang menjadikan kita.
Sebab Dialah Allah kita,
kita ini umat gembalaan-Nya dan kawanan domba-Nya.

*Janganlah bertegar hati seperti di Meriba,
seperti waktu berada di Masa di padang gurun,
ketika nenek moyangmu mencobai dan menguji Aku,
padahal mereka melihat perbuatan-Ku.

Halaman
123
Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved