Mes Guru di Malaka Rusak

BPBD Malaka Belum Dapat Laporan Terkait Angin Kencang Terpa Mes Guru SMA Negeri Halioan

Sampai dengan saat ini, belum ada laporan terkait kerusakan mes guru SMA Negeri Halioan yang diterpa angin kencang hingga rusak berat itu. 

Penulis: Novianus L.Berek | Editor: Eflin Rote
POS-KUPANG.COM/NOFRY LAKA
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Malaka, Stefanus Nahak Klau. 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Nofry Laka

POS-KUPANG.COM, BETUN - Badan Penanggulangan Bencana Daerah ( BPBD ) Kabupaten Malaka belum mendapatkan laporan terkait kerusakan mes guru SMA Negeri Halioan di Desa Barene, Kecamatan Malaka Tengah, Kabupaten Malaka, Nusa Tenggara Timur. 

Sampai dengan saat ini, belum ada laporan terkait kerusakan mes guru SMA Negeri Halioan yang diterpa angin kencang hingga rusak berat itu. 

Hal ini disampaikan oleh Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Malaka, Stefanus Nahak Klau kepada  POS-KUPANG.COM di kediamannya, Minggu 28 Januari 2024. 
 
Menurut Stefanus, masyarakat Malaka pada umumnya harus waspada terhadap cuaca ekstrem yakni angin kencang atau angin dengan kecepatan tinggi yang terjadi beberapa hari terakhir ini. 

"Walaupun belum ada laporan terkait kerusakan mes guru SMA Negeri Halioan, masyarakat tetap kita imbau untuk waspada terhadap cuaca tersebut," ucap mantan Camat Malaka Tengah ini. 

Saat ini, Badan Penanggulangan Bencana Daerah ( BPBD ) Kabupaten Malaka dilengkapi dengan alat Warning Receiver System (WRS) atau alat pendeteksi gempa dan tsunami. 

Alat pendeteksi gempa dan tsunami ini adalah aset dari BMKG yang diberikan atau ditempatkan di Kantor BPBD Kabupaten Malaka sejak tahun 2021 lalu. 

Baca juga: Kepala Desa Barene Malaka Ingatkan Warganya Waspada Angin Kencang

Menurut Stefanus, alat ini memiliki fungsi untuk mendeteksi gempa bahkan yang berpotensi tsunami. Sehingga seluruh kejadian terkait gempa maupun tsunami akan terbaca pada alat tersebut. 

"Bila ada informasi melalui alat WRS terkait dengan gempa yang berpotensi tsunami maka kami dengan mudah beritahu kepada masyarakat untuk waspada dan lain sebagainya," sebutnya.

Dikatakan, alat tersebut tidak hanya menginformasikan terkait gempa dan tsunami di wilayah Kabupaten Malaka saja akan tetapi seluruh titik di Indonesia. 

"Jika ada gempa di daerah Jawa ataupun daerah lainnya di Indonesia melalui alat WRS bisa diketahui juga," tandasnya. (nbs)

Ikuti berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS

Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved