SMA Negeri Halioan di Malaka Minta Bantuan Mes Guru Ke Kadis Pendidikan Provinsi NTT

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Nofry Laka

POS-KUPANG.COM, BETUN - Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri Halioan yang berlokasi di Desa Barene, Kecamatan Malaka Tengah, Kabupaten Malaka, meminta bantuan kepada Kepala Dinas Pendidikan Provinsi NTT berupa mes guru. 

Pasalnya, bangunan mes guru darurat di wilayah itu sudah rusak berat akibat diterpa angin kencang atau angin dengan kecepatan tinggi. 

"Kami benar-benar butuh mes guru karena jarak sekolah dengan rumah begitu jauh," kata guru Novilinda Luruk Bere, Maria Magdalena Bano, Lusia Mate Amalo, Adeltrudis Nahak secara kompak kepada POS-KUPANG.COM, Sabtu 27 Januari 2024. 

Menurut Adeltrudis Nahak, terpaksa memilih tinggal di mes guru darurat karena jarak tempuh antara rumah ke sekolah diperkirakan 10 kilometer. 

"Tidak hanya jarak tempuhnya yang jauh tapi juga melewati hutan-hutan. Kalau pagi baru berangkat dari rumah ke sekolah maka bisa dipastikan terlambat. Sehingga dengan terpaksa memilih tinggal di mes guru darurat demi mengajar anak-anak sekolah," kata Adeltrudis Nahak yang sudah mengabdi kurang lebih 7 tahun di SMA Negeri Halioan tersebut. 

Lusia Mate Amalo mengungkapkan, SMA Negeri Halioan awalnya kelas jauh dari SMA Negeri Harekakae sejak tahun 2013. 

"Dalam perjalanan ijin operasional atau IO keluar pada tahun 2015, dan pada tahun 2017 menjadi sekolah definitif," sebut Lusia Mate Amalo selaku Ketua Komite SMA Negeri Halioan. 

Sejak saat itu, kata dia, Sisilia Simande Mea memimpin SMA Negeri Halioan sampai dengan detik ini. 

"Terkait dengan mes guru, Ibu Sisilia Simande Mea membangun mes guru darurat tepat di lokasi rumahnya dengan angggaran pribadi. Para guru yang rumahnya jauh dari sekolah bisa tinggal sementara waktu tanpa pungut biaya. Tapi andaikan Dinas Pendidikan Provinsi, NTT membantu membangun mes guru secara permanen maka itu yang diharapkan bersama," sebutnya. 

Kepala Sekolah SMA Negeri Halioan, Sisilia Simande Mea mengatakan, pihaknya memiliki 103 pelajar dengan masing-masing memilih jurusan IPS dan IPA. 

Jurusan IPS dan IPA bagi Kelas X seluruhnya terdapat 39 orang pelajar dan dibagi ke dalam 2 kelas yakni kelas A dan kelas B. 

Sementara, bagi yang kelas XI terpadat 2 jurusan  yakni IPS dan IPA untuk IPA 10 orang dan IPS 17 orang masing-masing 1 kelas. Kalau, kelas XII ada 2 jurusan yakni IPS dan IPA untuk IPS terdapat 29 orang dan IPA 8 orang. 

Baca juga: BREAKING NEWS: Angin Kencang Landa Malaka, Mes Guru Rusak Berat

"Sehingga total keseluruhan pelajar sebanyak 103 orang," tuturnya.