Berita Kota Kupang

Harga Cabai di Kota Kupang Tembus Rp 90 Ribu Per Kg

Para pembeli juga hanya membeli 1 kaleng sedang dengan harga sekitar Rp10 ribu hingga 1 Kg.

Penulis: Agustina Yulian Tasino Dhema | Editor: Oby Lewanmeru
POS-KUPANG.COM/ASTI DHEMA
Cabai yang dijual di Pasar Kasih Naikoten 1 Kota Kupang pada Sabtu, 20 Januari 2024. 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Asti Dhema

POS-KUPANG.COM, KUPANG - Harga cabai di Pasar Kasih Naikoten 1 Kota Kupang tembus Rp 90 ribu per kilogram.

Seorang pedagang, Oxy (20) menjual cabai merah besar dan cabai keriting dengan harga Rp 40 ribu per kilogram (Kg), cabai hijau besar Rp3 5 ribu, dan cabai rawit Rp 80 ribu  sampai dengan Rp 90 ribu per Kg.

Kenaikan harga ini terjadi sejak Desember 2023. 

Sebelumnya harga cabai merah besar menyentuh angka Rp40 ribu per Kg, harga cabai rawit juga fluktuatif dan sempat stabil di harga Rp 40 ribu per Kg. Sementara harga cabai hijau besar dan cabai keriting tetap stabil.

"Harga naik karena susah kita dapat juga barangnya berkurang makanya mahal, banyak yang cari,"ungkap  Oxy pada Sabtu, 20 Januari 2024.

Baca juga: Pedagang Warteg Pusing Harga Cabai Rawit Terus Meroket

Seorang pedagang, Sipri juga menjual cabai rawit dengan harga Rawit dengan Rp75 ribu per Kg yang dibelinya dari petani dengan harga Rp55 ribu per Kg, cabai merah besar Rp30 ribu, cabai rawit Rp35 ribu yang dibelinya dari petani dengan rata-rata Rp20 ribu per Kg di luar biaya angkutan. Cabai-cabai ini pun mereka dapat dari  Kupang Barat, Atambua, dan Bakunase, Kota Kupang.

"Pagi-pagi pembeli masih ramai. Tapi jumlah cabai yang dibeli sudah mulai berkurang. Lombok kecil mahal karena petani takut lombok busuk. Jadi mereka petik pas-pas supaya tidak busuk pas musim hujan begini,"kata Sipri pada Sabtu, 20 Januari 2024.

Pantauan POS-KUPANG.COM, di Pasar Kasih Naikoten 1 Kota Kupang pada Sabtu, 20 Januari 2204 tampak cabai tidak menggunung seperti biasanya.

Para pembeli juga hanya membeli 1 kaleng sedang dengan harga sekitar Rp 10 ribu hingga 1 Kg.

Beberapa stan penjual juga tampak sudah tutup. Menurut Sipri hal ini terjadi karena sepinya pembeli di pasar saat ini dengan harga-harga barang kebutuhan pokok mulai meroket.

Sementara tomat dijual mereka dengan harga 20 ribu per kilogramnya. (dhe)

Ikuti berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved