Reformasi Birokrasi TNI
Rencana Perubahan Strata Pangkat di Tubuh TNI: Komandan Marinir Akan Dijabat Jenderal Bintang 3
Hal tersebut menyusul rencana perubahan strata di sejumlah institusi TNI di bawah kepemimpinan panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto.
POS-KUPANG.COM, JAKARTA - Komandan Korps Marinir Tentara Nasional Indonesia Angkatan Laut atau Dankormar TNI AL rencananya akan dijabat dijabat seorang perwira tinggi dengan pangkat jenderal bintang tiga.
Hal tersebut menyusul rencana perubahan strata di sejumlah institusi TNI di bawah kepemimpinan panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto.
Adapun rencana kenaikan dan penurunan strata pangkat perwira tinggi dalam tubuh TNI itu dikemukakan oleh Jenderal TNI Agus Subiyanto saat melakukan audiensi dengan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) Abdullah Azwar Anas di Jakarta, Kamis (11/1) lalu.
Baca juga: Pasangan Ganjar-Mahfud Dapat Dukungan dari Pensiunan TNI-Polri Menangkan Pilpres 2024
Baca juga: TNI di Timor Tengah Selatan Bersama Masyarakat Siapkan Lahan Pembangunan Gedung Paud di Desa Meusin
Dikutip dari keterangan Puspen TNI, terdapat sejumlah insitusi yang mengalami kenaikan strata, diantaranya untuk Komandan Korps Marinir, serta sejumlah lainnya mengalami penurunan strata pangkat perwira tingginya.
“Peningkatan status Komandan Korps Marinir dari bintang 2 menjadi bintang 3, kemudian RSPAD, Puspomad dari bintang 3 menjadi bintang 2,” ungkap Agus dikutip Selasa (16/1).
Audiensi Panglima TNI dengan Menpan RB tersebut bertujuan mengeksekusi perintah Presiden Joko Widodo (Jokowi) terkait Reformasi Birokrasi di lingkungan TNI.
Dalam pertemuan ini juga dibahas tentang peningkatan kesejahteraan prajurit, yaitu usulan tunjangan kinerja (Tunkin) di tubuh TNI dari 70 persen menjadi 80 persen.
Selain efisiensi sistem kinerja, TNI juga akan mempercepat pelaksanaan program kesejahteraan masyarakat seperti penanganan stunting, membangun Rumah Tidak Layak Huni atau (RTLH). Program tersebut bakal berpengaruh pada peningkatan kinerja dan tingkat Tunkin yang diberikan negara.
menpan RB Abdulllah Azwar Anas mengatakan saat ini semua proses telah mulai berjalan secara paralel.
Ia mengaku, saat ini nilai RB TNI pun juga telah naik menjadi 72 persen. Oleh karena itu, menurutnya, dalam waktu dekat Tunkin TNI bisa naik menjadi 80 persen.
Kinerja TNI saat ini berdasarkan penilaian RB, kata dia, juga telah mengalami peningkatan. Sejalan dengan hal tersebut, ke depannya bakal terus dilakukan evaluasi di internal TNI dalam melihat proses bisnis dan kinerja.
“Tunjangan RB itu akan naik dan akan diberikan jika ada perbaikan proses bisnis,” jelasnya. (*)
Ikuti berita POS-KUPANG.COM di GOOGLE NEWS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.