Bansos 2024

Beras Bansos DID Tak Layak Konsumsi di Sumba NTT, Dinsos Ultimatum Suplayer, APH Bergerak Pulbaket

Perwakilan pihak suplayer CV Bangun Savana, Ali Mustofa mengatakan pihaknya siap untuk menukar beras tersebut bagi masyarakat.

Editor: Ryan Nong
POS-KUPANG.COM/KRISRIN MALAHERE
Ketua RT 01 Mauhau Sumba Timur NTT Oktavianus Wila menunjukkan beras bantuan sosial DID yang tidak layak konsumsi, Kamis 4 Januari 2023. 

Bantuan bagi 50 kelompok usaha bersama Nelayan dan setiap kelompok mendapatkan jatah satu unit perahu.

Bantuan bagi 35 KUBE Nelayan dengan jumlah 1 unit Ketinting untuk setiap Kelompok, serta Bantuan bagi 132 KUBE Petani.

Bupati Khristofel Praing mengatakan penyaluran bansos kepada masyarakat bersumber dari Dana Insentif Daerah (DID) yang diperoleh Pemerintah Kabupaten Sumba Timur atas berbagai prestasi yang telah di peroleh di tingkat Nasional.

"Artinya, Pemkab Sumba Timur telah menunjukkan kinerja terbaik hingga mendapatkan perhatian dari Pemerintah Pusat  sehingga memberikan penghargaan dalam bentuk Dana insentif daerah," jelas Bupati Praing.

Melalui DID tersebut, Pemkab Sumba Timur merealieasikannya untuk membiayai program dan kegiatan.

Pihaknya berharap masyarakat yang mendapatkan bansos dapat memanfaatkannya dengaan baik sehingga dapat menunjang perekonomian masyarakat menjadi lebih sejahtera. 

 

Aminah, Warga Kelurahan Kambajawa, mengucapkan terima kasih atas perhatian Pemerintah yang mau peduli terhadap keberadaan masyarakat.

"Kami sangat senang dan bahagia karena pemerintah masih memperhatikan kami, dan bansos ini kami akan manfaatkan dengan baik dan maksimal," ujarnya. (zee/*)

 

Ikuti berita POS-KUPANG.COM di GOOGLE NEWS

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved