Lewotobi Erupsi
Dampak Lewotobi Erupsi, KPU NTT Bakal Berlakukan Follow The Voters
Pemantauan dilakukan untuk mengetahui dampak bencana alam yang terjadi pekan lalu terhadap kesiapan pelaksanaan dan logistik pemilu
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Arnold Welianto
POS-KUPANG.COM, MAUMERE- Komisi Pemilihan Umum atau KPU Provinsi NTT terus memantau kesiapan Pemilu di Kabupaten Flores Timur pasca erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki.
Pemantauan dilakukan untuk mengetahui dampak bencana alam yang terjadi pekan lalu terhadap kesiapan pelaksanaan dan logistik Pemilu di Kabupaten Flores Timur.
Ketua Komisi Pemilihan Umum Nusa Tenggara Timur, Thomas Dohu menjelaskan pihaknya sudah mengarahkan kepada KPU Kabupaten Flores Timur untuk mendata pergerakan pemilih.
Menurutnya, jika erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki ini terus terjadi hingga hari pemungutan suara pada 14 Februari 2024 mendatang maka KPU akan mengambil kebijakan follow the voters atau pelayanan memilih mengikuti pergerakan pemilih.
" Kami terus memantau dan arahan kami ke KPU Flotim data pergerakan pemilih tersebut, Jika sampi hari pemilihan keaadaanya demikian maka ada kebijakan kpu follow the voters, pelayanan memilih mengikuti pergerakan pemilih," jelas Thomas pada Minggu 14 Januari 2024
Dikatakannya, jika erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki terus terjadi dan masyarakat masih mengungsi maka KPU akan membangun tempat pemungutan suara (TPS) di lokasi tempat pengungsian.
Selain itu, mendata dan mengurus surat pindah memilih kalau masyarakat mengungsi di luar Kabupaten Flores Timur.
"Dimungkinkan, Membuat TPS tempat pengungsian dan Mendata dan mengurus surat pindah memilih kalau masyarakat mengungsi di luar, baik di flotim maupun diluar flotim seperti di Sikka.
Baca juga: Petaka dan Berkah versi Tuan Tanah Suku Puka Flores Timur Dibalik Lewotobi Erupsi
Baca juga: Dampak Lewotobi Erupsi, 481 Warga Flores Timur Memilih Mengungsi ke Kabupaten Sikka
Hingga saat, status Gunung Lewotobi Laki-laki di Kabupaten Flores Timur berada pada level IV Awas.
Ribuan warga sudah mengungsi ke posko-posko pengungsian dan rumah warga.(*)
Ikuti Berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.