Berita Belu

Kecamatan Atambua Barat Gagas Program "Jumat Temu Tani" untuk Peningkatan Sektor Pertanian

program vaksinasi anti-rabies untuk anjing menjadi fokus utama di Kecamatan Atambua Barat.

Penulis: Agustinus Tanggur | Editor: Rosalina Woso
POS-KUPANG.COM/HO-HEN ANDRADA
Camat Atambua Barat Hen Andrada bersama dengan Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) di bidang Pertanian, Peternakan dan Perikanan, melaksanakan kegiatan monitoring dan pembinaan kelompok Tani setiap hari Jumat 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Agustinus Tanggur

POS-KUPANG.COM, ATAMBUA - Kecamatan Atambua Barat, Kabupaten Belu telah menggagas program inovatif "Jumat Temu Tani" sebagai langkah strategis untuk meningkatkan sektor pertanian dan peternakan. 

Camat Atambua Barat, Hen Andrada, kepada Pos Kupang mengungkapkan bahwa program ini dirancang untuk memajukan perencanaan dan pengembangan di sektor pertanian serta peternakan.

"Kami telah menggagas suatu program unggulan di Kecamatan Barat, yaitu Jumat Temu Tani. Dalam program ini, Camat bersama dengan Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) di bidang Pertanian, Peternakan dan Perikanan, melaksanakan kegiatan monitoring dan pembinaan, dengan tujuan untuk mengetahui perkembangan sekaligus mengidentifikasi kendala yang dihadapi oleh petani dan peternak," jelasnya, Kamis, 11 Januari 2024.

Program ini melibatkan 23 kelompok tani dan lebih dari 20 kelompok ternak yang sebelumnya juga mendapatkan bantuan dari pemerintah, seperti bantuan sapi, babi, ayam KUB, dan bibit-bibit tanaman.

Baca juga: Pemda Belu Target Pendapatan Asli Daerah Tahun 2024 Capai 120 Miliar 

"Kami selalu memonitor perkembangan kelompok-kelompok tani dan peternak, melaporkan kendala yang mereka hadapi kepada dinas teknis untuk penanganan lebih lanjut. Misalnya, di Kelurahan Tulamalae, tanaman jagung terkena penyakit hama, namun sudah ditangani dengan penyemprotan hama yang tepat oleh petugas," tambahnya. 

Camat juga berharap bahwa peningkatan sumber daya pertanian dan Peternakan di Kecamatan Atambua Barat dapat mendorong masyarakat sekitar untuk mencapai kesejahteraan dan meningkatkan daya jual hasil pertanian mereka.

"Beberapa kelompok tani, terutama yang fokus pada tanaman hortikultura, telah mampu meningkatkan ekonomi mereka. Dengan pendapatan harian mencapai Rp200.000, mereka dapat memberikan kontribusi signifikan terhadap kebutuhan ekonomi keluarganya," ujarnya.

Pada sektor peternakan juga, program vaksinasi anti-rabies untuk anjing menjadi fokus utama di Kecamatan Atambua Barat.

Upaya ini dilakukan untuk mencegah masuknya virus rabies yang dapat berdampak pada kesehatan warga.

Ia juga memberikan himbauan kepada masyarakat yang memiliki hewan ternak untuk mengandangkan hewan mereka, mengingat konsekuensi negatif jika hewan dilepas liarkan dapat merusak lingkungan dan kebun warga. (cr23) 

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM Lainnya di GOOGLE NEWS

 

Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved