Atraksi Wisata dan Festival Budaya NTT

Kalender Atraksi Wisata dan Festival Budaya NTT 2024, Ada yang Berusia 514 Tahun

Kalender Event Nusa Tenggara Timur 2024 menawarkan berbagai atraksi wisata dan festival budaya dari setiap kabupaten di provinsi berbasis kepulauan

Penulis: Ryan Nong | Editor: Ryan Nong
BBC NEWS INDONESIA
Patung Tuan Ma mengenakan jubah biru tua merupakan salah satu ornamen yang diarak umat Katolik selama Prosesi Semana Santa di Kota Larantuka atau Kota Reinha. 

POS-KUPANG.COM - Pemerintah Provinsi Nusa Teggara Timur ( Pemprov NTT ) melalui Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Provinsi  telah menerbitkan Kalender Event Nusa Tenggara Timur 2024.

Kalender Event Nusa Tenggara Timur 2024 menawarkan berbagai atraksi wisata dan festival budaya dari setiap kabupaten di provinsi yang berbatasan denga Timor Leste dan Australia itu.

Dikutip dari Tribunflores yang melansir laman parekarafntt.id, Kalender Event Nusa Tenggara Timur 2024 menawarkan lebih dari 20 atraksi wisata dan festival budaya yang tersebar di Pulau Flores, Pulau Lembata, Pulau Alor, Pulau Sumba, Pulau Rote, Pulau Sabu Raijua dan Pulau Timor.

Baca juga: Festival Budaya NTT Sebagai Ajang Promosi Bagi NTT ke Kancah Nasional

Baca juga: Pulau Sumba Indonesia Puncaki 24 Daftar Destinasi Wisata Terbaik Dunia 2024 Versi CNN Travel

Dari total 22 Atraksi Wisata dan Festival Budaya NTT, terdapat ritual keagamaan yang berusia 524 tahun di Pulau Flores. 

Bagi Tribuners  yang merencanakan perjalanan wisata atau ingin menjelajahi tempat wisata alam, melihat ataraksi budaya maupaun menjajal kuliner khas daerah-daerah yang ada di NTT, berikut daftar event yang bisa anda kunjungi di tahun 2024.


1. Sewu Api Mukusaki di Kabupaten Ende

Ritual Sewu Api Mukusaki merupakan ritual tahunan untuk memohon kemakmuran telah berlangsung awal 01 Januari 2024. Rangkaian ritual akan dimulai dengan larangan adat selama 4-5 han untuk melakukan aktivitas diluar ruangan, terutama berkaitan dengan pengolahan tanah dan lingkungan hidup.

Ritual ini berlangsung selama satu han satu malam yang diawali dengan para tokoh adat bersama masyarakat menuju gunung Nita (lokasi awal leluhur Kampung Mukusaki) bermukim.

Di Gunung Nita akan dilakukan beberapa ritual memberkan persembahan di lokasi Kopo Sigho (dipercaya sebagai kandang Babi milik Ndaru Ro'l, leluhur kampong Mukusaki.

Di lokasi ini juga tokoh adat akan meletakkan kepala kerbau sebagai persembahan kepada leluhur. Pada saat kembali ke kampung (sebelum memasuki kampung Mukusaki, semua orang yang mengikuti rangkaian ritual tersebut wajib mengenakan dedaunan pada tubuh sebagai symbol bahwa roh yang ada di kampung Mukusaki akan mengenal.

 

2. Nggolombay Culture Festival Kabupaten Nagekeo 7-12 Feburari 2024

Nggolombay Culture Festival merupakan ritual adat untuk menjaga keseimbangan alam oleh petani di Kampung Adat Nggolombay, Nanga, Aesesa Selatan di Kabupaten Nageko.

 

3. Festival Pasola Pulau Sumba 11 Februari- 1 Maret 2024

Sumber: Pos Kupang
Halaman 1/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved