Berita Kabupaten Kupang
Keluarga Besar UKAW Rayakan Natal Bersama Jemaat GMIT Ebenhaezer Pukdale
Rektor UKAW Prof. Dr. Ir. Godlief Frederik Neonufa, MT mengungkapkan secara pribadi dirinya sudah lebih dari 20 tahun menjalin hubungan komunikasi
Penulis: Yohanes Alryanto Tapehen | Editor: Eflin Rote
lihat foto
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Ryan Tapehen
POS-KUPANG.COM, OELAMASI - Kelurga besar Universitas Kristen Artha Wacana Kupang merayakan Natal bersama jemaat GMIT Ebenhaezer Pukdale, Senin 8 Januari 2024.
Perayaan ini diawali dengan ibadah Natal bersama yang dipimpin oleh Ketua Majelis Jemaat GMIT Ebenhaezer Pukdale Pdt. Elmodan Herison Naimasus.
Rektor UKAW Prof. Dr. Ir. Godlief Frederik Neonufa, MT mengungkapkan secara pribadi dirinya sudah lebih dari 20 tahun menjalin hubungan komunikasi dengan masyarakat di Desa Pukdale.
Baca juga: PKM Pascasarjana UKAW Hadir Sebagai Alat Gereja untuk Melihat dan Mendengar Persoalan Jemaat
"Kami memilih tempat ini bukan karena sengaja, tapi karena sudah ada komunikasi sebelumnya baik bersama pak pendeta saat ibadah di kampus namun jauh sebelum itu kami sudah hubungan komunikasi dengan masyarakat disini," ujarnya.
Pada kesempatan ini juga dia menyampaikan UKAW juga ikut terlibat dalam pembangunan gereja Ebenhaezer Pukdale dengan menyumbangkan dana sebesar 10 juta rupiah.
"Meskipun kecil kita bersama-sama membangun, apa yang bisa kami bantu meskipun kecil bisa dapat menyempurnakan rumah Tuhan disini," tambahnya.
Dirinya mewakili seluruh civitas akademia UKAW dan mahasiswa serta yayasan UKAW mengucapkan Selamat Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 serta memohon maaf atas seluruh kesalahan maupun kekurangan yang dilakukan tahun 2023 dan berharap di tahun 2024 menumbuh kembangkan kebahagiaan untuk sukacita bagi semua orang.
Baca juga: Prodi Pendidikan Biologi UKAW Gelar Bioexpo ke-4 Tahun 2023
Sementara Ketua Yayasan UKAW Pdt. Emr. Mesach D. Beeh, MSi juga menyampaikan terima kasih bagi Jemaat Ebenhaizer yang sudah bersama mereka merayakan Natal bersama.
Pendeta Mesach juga mengulangi kembali tema perayaan Natal bersama ini yakni Kemuliaan Bagi Allah dan Damai Sehahtera di Bumi.
"Ada dua hal yang berlawanan dipertemukan saat Natal dimana Allah menyatakan Kemuliaannya namun dinyatakan di kandang yang hina. Dua perbedaan ini menjadi sebuah korelasi keselamatan dari dua cara yang berlawanan yang menghadirkan kesejahteraan di bumi," ungkapnya.
Sedangkan dalam sub tema Perguruan tinggi bersama masyarakat menjadi pionir menemukan Allah yang berdiam dalam teknologi dan realitas alam untuk memuliakan manusia dan menghadirkan damai sejahtera, Pendeta Mesach menegaskan Ilmu dan teknologi walaupun hadir untuk kesejahteraan masunia namun juga ada godaan juga disana.
Namun dia mengajak untuk menggunakan ilmu dan teknologi untuk membawa sukacita bagi semua orang.
Baca juga: UKAW Ajak Keluarga Besar Rekoleksi Bersama, Hidupkan Kembali Semangat Menuju Perubahan
Di akhir acara ini UKAW berbagi kasih dengan jemaat GMIT Ebenhaezer Pukdale berupa uang sejumlah 5 juta rupiah bagi 20 orang janda.
UKAW juga berbagi kasih dengan dua orang lansia dan dua orang disbilitas yang diserahkan oleh pimpinan Bank NTT KCB masing-masing 500 ribu rupiah.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.