Uskup Anton Pain Ratu Wafat

Bupati Malaka Simon Nahak: Uskup Anton Pain Ratu Sosok Gembala Yang Selalu Support Kaum Awam Katolik

sosok Mgr Anton Pain Ratu SVD yang semasa hidupnya dikenal dengan Uskup Topi Merah ini, dikenal sangat tegas dan punya keberanian

|
Editor: Edi Hayong
POS-KUPANG.COM/HO
Uskup Emeritus Mgr Anton Pain Ratu SVD menjadi Uskup Keuskupan Atambua sejak tahun 1984 hingga tahun 2007 

POS-KUPANG.COM- Bupati Malaka, Dr Simon Nahak atas nama Pemerintah Kabupaten Malaka dan keluarga, menyampaikan turut berduka cita yang mendalam atas berpulangnya Uskup Emeritus Atambua, Mgr Anton Pain Ratu SVD yang meninggal dunia di RSUD Mgr. Gabriel Manek Atambua pada Sabtu, 6 Januari 2024 sekira pukul 10.15 wita.

"Atas nama Pemerintah Kabupaten Malaka dan keluarga, Saya menyampaikan turut berduka cita yang mendalam dan meminta kepada seluruh masyarakat agar mendoakan keselamatan jiwa almarhum Mgr. Anton," kata Bupati Simon ketika dikonfirmasi di kediamannya sesaat setelah mendengar berita meninggalnya Pendiri Kongregasi Putri Maranatha itu, Sabtu (6/1/2024).

Dikatakan Bupati Simon, sosok Mgr Anton Pain Ratu SVD yang semasa hidupnya dikenal dengan Uskup Topi Merah ini, dikenal sangat tegas dan punya keberanian.

"Saya kenal beliau seorang pemimpin umat yang sangat tegas dan berani. Semasa hidupnya, pernyataan-pernyataan kenabiannya sangat menyentuh dalam membela keadilan dan kebenaran," kata Bupati SN

Orang nomor satu Malaka ini pun mengaku jikalau Uskup Emeritus juga figur seorang gembala yang baik hati dan penuh dengan kasih dalam pelayanan.

"Beliau orang yang sangat gigih dalam pelayanan sebagai seorang gembala. Dari sejarah hidupnya kita membaca, Uskup Anton berkarya bersama umat di pedalaman dan penuh dengan tantangan," katanya lagi.

Baca juga: Sosok Mgr Anton Pain Ratu SVD Pernah Turun ke Jalan Membela Eksekusi Mati Tibo, Cs

Bagi Bupati Malaka, Uskup Anton juga sosok pemimpin Umat Katolik yang selalu memberi support bagi kaum awam untuk terlibat secara aktif dalam politik praktis, sehingga kaum awam katolik pun memiliki peran dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.

Uskup Anton pun memiliki link dan relasi yang cukup luas, sehingga dirinya dikenal bukan hanya di Keuskupan Atambua tapi juga hampir di seluruh wilayah keuskupan di Indonesia.

"Kita semua merasa kehilangan public figur yang cerdas. Akan tetapi kita tidak bisa menghalau kematian. Semoga Uskup Anton tetap menjadi pendoa bagi kita semua yang masih berziarah di dunia ini," tutup Bupati Malaka

Sebagai informasi, Uskup Anton Pain Ratu SVD lahir pada tanggal 2 Januari 1929 dan meninggal pada tanggal 6 Januari 2024. Uskup Anton meninggal dalam usia 95 tahun.

Mgr Anton Pain Ratu, SVD menjadi Uskup Keuskupan Atambua sejak tahun 1984 hingga tahun 2007.(*)

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved