Uskup Anton Pain Ratu Wafat
Sosok Mgr Anton Pain Ratu SVD Pernah Turun ke Jalan Membela Eksekusi Mati Tibo, Cs
Ribuan orang dari berbagai agama sejak pagi sekitar pukul 08.00 Wita berkumpul di lapangan umum Atambua
Penulis: Edi Hayong | Editor: Edi Hayong
POS-KUPANG.COM- Pada September 2006 publik tersentak dengan rencana eksekusi mati tiga terpidana mati kasus kerusuhan Poso, Fabianus Tibo, Dominggus da Silva dan Marianus Riwu (Tibo) atau lebih dikenal Tibo Cs.
Suasana kebatinan memaksa almarhum Uskup Atambua Mgr Anton Pain Ratu SVD kala masih menjabat memimpin ribuan umat turun ke jalan di ibukota Kabupaten Belu, Provinsi NTT.
Pada Kamis 21 September 2006 Uskup Emeritus Mgr Anton Pain Ratu SVD bersama ribuan umat bergerak menentang eksekusi terhadap tiga terpidana mati kasus kerusuhan Poso itu.
Ribuan orang dari berbagai agama sejak pagi sekitar pukul 08.00 Wita berkumpul di lapangan umum Atambua.
Tanpa dikomando, secara spontan warga bergerak menuju Gedung Kejaksaan Negeri Atambua.
Di Gedung kantor Kejaksaan Negeri Atambua, Uskup Atambua, Mgr Anton Pain Ratu SVD bersama pimpinan umat dari berbagai agama akan memimpin doa bersama secara bergantian.
Pada Jumat 22 September 2006 dini hari, digelar doa bersama di lapangan umum Kota Atambua dipimpin Mgr Anton Pain Ratu SVD.
Dia ini dengan harapan dapat menggugah nurani para pemimpin negeri ini untuk tidak melakukan eksekusi terhadap tiga terpidana mati kasus Poso, karena mereka hanya merupakan korban dari ketidakadilan.
Baca juga: Uskup Anton Pain Ratu Baru Saja Merayakan Ulang Tahun ke-95 pada 2 Januari 2024
Para pimpinan agama di Kabupaten Belu dan TTU, daerah yang berbatasan langsung dengan Timor Leste ini juga memanjatkan doa untuk memberi kekuatan kepada aparat penegak hukum untuk mengusut tuntas kasus ini.
Kala itu Sekretaris Forum Kerjasama Antarpimpinan Umat Beragama (FKPA) Kabupaten Belu dan Timor Tengah Utara (TTU), Romo Gories AM, Pr menyerukan kepada semua elemen bangsa, yang peduli dengan rasa keadilan, kemanusiaan dan perdamaian untuk bersatu menggugah nurani pemerintah untuk tidak melakukan eksekusi terhadap Tibo Cs.
Sosok rendah hati yang biasa di sapa 'Topi Merah' ini telah pergi menghadap sang empunya nafas kehidupan.
"Iya Ama (Uskup Emeritus Anton Pain Ratu, SVD, Red). Sudah pulang ke rumah Bapa di surga," demikian Vinsen Kia Beda kerabat almarhum ketika dihubungi Pos Kupang.
Menurut Vinsen, almarhum baru masuk rumah sakit kemarin pagi di Rumah Sakit Halilulik.
"Rencana pemakaman belum tahu tapi yang jelas di Katedral Atambua. Karena dua tahun lalu beliau minta pergi lihat di katedral," katanya.(*)
Ikuti Berita POS-KUPANG,COM lainnya di GOOGLE NEWS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.