Uskup Anton Pain Ratu Wafat

Uskup Anton Pain Ratu Baru Saja Merayakan Ulang Tahun ke-95 pada 2 Januari 2024

Uskup Anton semringah duduk di kursi roda dan bisa meniup lilin disambut tawa ceria Uskup Dominikus Saku, para suster, pastor dan umat yang hadir.

|
Editor: Dion DB Putra
POS-KUPANG.COM/DOKUMENTASI KEUSKUPAN ATAMBUA
Uskup Emeritus Keuskupan Atambua, Mgr. Anton Pain Ratu, SVD 

POS-KUPANG.COM - Umat Katolik Keuskupan Atambua, Nusa Tenggara Timur (NTT) berduka atas meninggalnya Uskup Emeritus Mgr. Anton Pain Ratu, SVD.

Uskup Anton Pain Ratu baru saja merayakan ulang tahunnya yang ke-95 pada tanggal 2 Januari 2024.

Anton Pain Ratu lahir pada 2 Januari 1929 di Lamawolo, Ile Boleng, Adonara, Kabupaten Flores Timur.

Tiga hari lalu beredar luas di media sosial momen bahagia saat Uskup Anton Pain Ratu meniup lilin pada kue ulang tahun ke-95. Uskup Anton didampingi Uskup Atambua, Mgr. Dominikus Saku, Pr.

Uskup Anton semringah duduk di kursi roda dan bisa meniup lilin disambut tawa ceria Uskup Dominikus Saku, para suster, pastor dan umat yang hadir.

Baca juga: Umat Berjubel di RSUD Atambua Melayat Uskup Emeritus Mgr Anton Pain Ratu SVD

Mgr. Anton Pain Ratu menjabat sebagai Uskup Atambua sejak tahun 1984 hingga pengunduran dirinya diterima Paus Benediktus XVI pada 2 Juni 2007.

Anton Pain Ratu menempuh pendidikan dasar di Sekolah Rakyat Leworere, Tanah Boleng, Pulau Adonara pada tahun 1939 dan pendidikan lanjutan di Vervolgd School, Larantuka tahun 1940 hingga 1942.

Anton kecil masuk ke Seminari St. Yohanes Berkhmans, Todabelu-Mataloko, Kabupaten Ngada sejak 1942 hingga 1950 dan juga Seminari Tinggi St. Paulus Ledalero sejak tahun 1950 hingga 1958.

Anton Pain Ratu ditahbiskan menjadi imam Serikat Sabda Allah pada 17 Agustus 1958. oleh Uskup Larantuka kala itu, Mgr. Gabriel Manek, SVD.

Dia ditahbiskan bersama RP Clemens Cletus da Cunha, SVD, RP Lambert Paji Seran, SVD, dan RD Petrus Sepe.

Setelah menempuh pendidikan lanjut antropologi budaya dan Institut Pastoral Asia Timur (EAPI) dan melewati tahun-tahun pastoral, pada 12 April 1972 ia diangkat menjadi Regional SVD yang dijabatnya tiga periode berturut-turut.

Pada tanggal 2 April 1982, Mgr. Anton Pain Ratu diangkat sebagai Uskup Auksilier Atambua dengan gelar Uskup Tituler Zaba. Ia memilih moto tahbisan "Maranatha" (1Kor 16:22).

Ia ditahbiskan menjadi uskup pada 21 September 1982. Dalam penahbisan tersebut, Uskup Atambua Mgr. Theodorus van den Tillaart, SVD menjadi Uskup Penahbis Utama, dengan Uskup Ko-konsekrator adalah Uskup Malang, Mgr. Franciscus Xaverius Sudartanta Hadisumarta, O.Carm., Uskup Agung Ende, Mgr. Donatus Djagom, SVD, dan Uskup Kupang, Mgr. Gregorius Manteiro, SVD (*)

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved