Pilpres 2024
Anies-Muhaimin Dapat Perlakuan Berbeda, Benarkah Tak Diharapkan Jadi Pemimpin NKRI?
Pasangan Anies Baswedan – Muhaimin Iskandar atau biasa disapa Cak Imin, mendapatkan perlakuan berbeda dalam penyelenggaraan kampanye Pilpres 2024.
Penulis: Frans Krowin | Editor: Frans Krowin
Menurutnya, narasi joget gemoy yang coba dibangun Prabowo tidak orisinil mengingat tindakan tersebut hanya fabrikasi yang bersifat untuk hiburan semata.
"Itu adalah narasi fabrikasi (joget gemoy), yang ketika sudah tidak gelombangnya atau massanya habis karena orang bosan mengingat bersifat entertainment. Ini yang tidak ada di Anies Baswedan," tukasnya.
"Jadi kita tahu siapa yang benar-benar memiliki narasi tentang kedekatan dengan rakyat, mengetahui situasi rakyatnya seperti yang dilakukan Anies di TikTok," lanjutnya.
Baca juga: Petinggi PKB Optimis, Anies-Muhaimin Bakal Mendulang Mayoritas Suara Saat Hari H Pilpres 2024
Baca juga: Hasto Coba Buat Perbandingan: Prabowo Baru Belajar Blusukan, Ganjar Sudah Tidur di Rumah Warga
Dirinya menuturkan hal itu dibuktikan dengan tindakan Gubernur DKI Jakarta periode 2017-2022 itu dengan memberikan wejangan-wejangan serta memahami masalah dan apa yang dibutuhkan para kawula muda tersebut.
"Anies sangat dekat ternyata dengan Gen Z dan tahu apa yang dibutuhkan Gen Z dan warga TikTok. Orisinalitas itu yang jadi cerminan pemimpin ke depan, bukan fabrikasi lewat AI atau tren yang hanya menghibur," pungkasnya. (*)
Ikuti Pos-Kupang.Com di GOOGLE NEWS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.