Pilpres 2024
Anies-Muhaimin Dapat Perlakuan Berbeda, Benarkah Tak Diharapkan Jadi Pemimpin NKRI?
Pasangan Anies Baswedan – Muhaimin Iskandar atau biasa disapa Cak Imin, mendapatkan perlakuan berbeda dalam penyelenggaraan kampanye Pilpres 2024.
Penulis: Frans Krowin | Editor: Frans Krowin
POS-KUPANG.COM – Pasangan Anies Baswedan – Muhaimin Iskandar atau biasa disapa Cak Imin, mendapatkan perlakuan berbeda dalam penyelenggaraan kampanye Pilpres 2024 ini.
Perlakuan berbeda itu sangat dirasakan baik dalam hal pemasangan baliho di suatu kota ketika hendak dilaksanakan kampanye, maupun beberapa hal yang terkait lainnya.
Sorotan itu disampaikan Praktisi Komunikasi Muhammad Sufyan sebagaimana dilansir Pos-Kupang.Com dari Kompas.Com, Kamis 4 Januari 2024.
Salah satu contoh yang disebut Muhammad Sufyan dalam sorotannya tersebut, adalah ajakan kampanye pasangan calon yang lain di di Batam.
"Nomor 2 malah bisa pasang di tugu selamat datang di Batam walau sekarang dicopot. Tapi nomor 01 sudah nyata dibatalkan kampanye di enam lokasi. Apa ini pesan AMIN calon pemimpin yang tak diinginkan penguasa?" tandasnya.
Dikatakannya, izin pertama kampanye Anies-Muhaimin dicabut oleh Pemda Aceh saat acara silaturahmi akbar di Taman Ratu Sultan Safiatuddin Aceh.
Kedua, lanjut dia, yakni izin pemakaian Stadion Patriot Candrabhaga Bekasi. Ketiga, izin safari politik di Pekanbaru, Riau.
Contoh keempat, lanjut dia, yakni izin kegiatan di Ciamis dan Tasikmalaya. Namun acara tersebut tetap berlangsung.
Sementara kelima, adalah izin penggunaan Gedung Indonesia Menggugat di Bandung, dan terakhir pencabutan izin acara di Taman Budaya Provinsi NTB.
"Cawapres Muhaimin juga baru sampaikan beberapa kiai NU divakumkan karena mendukung AMIN. Yang lain mendukung aman-aman saja," katanya.
Menurut Muhammad Sufyan, pertanyaan semacam ini wajar disampaikan karena Ketua PBNU adalah adik dari Menteri Agama, yang sejak semula sudah terlihat selalu kontras dengan pasangan Anies-Muhaimin.
“Kalau kita perhatikan medsos Menag, kodenya juga mendukung Prabowo Gibran. Pesan komunikasi semacam ini perlu diklarifikasi karena mereka masih aktif pejabat publik," tegasnya.
Anies Disapa Abah Online
Belakangan ini sorotan terhadap Anies Baswedan, semakin menanjak dari waktu ke waktu. Kali ini yang menjadi bahan perguningan publik adalah sapaan terhadap Anies Baswedan yang disebut sebagai sebagai Abah Online.
Saat baru ini mengemuka lantaran sewaktu melakukan live TikTok, Anies Baswedan yang juga mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut selalu memberi wejangan soal kehidupan.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.