Lewotobi Erupsi
Pengungsi Balita dan Lansia di Posko Gunung Lewotobi Erupsi Butuh Susu dan Sayuran
Sayuran tidak bisa makan. Kita masak sarimi dan telur ayam untuk makan pagi, siang, dan malam. Sekarang stok telur sudah habis
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Paul Kabelen
POS-KUPANG.COM, LARANTUKA - Pengungsi balita dan lansia di Posko Erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki di Desa Boru, Kecamatan Wulanggitng, Kabupaten Flores Timur, membutuhkan bantuan susu dan sayuran.
Pengungsi berjumlah lebih dari 1000 jiwa dan menempati sejumlah tempat, yaitu, Kantor Camat Wulanggitang, SDK Kemiri, CU Remaja, rumah warga Desa Pululera, Boru Kedang, dan Hewa.
Ketua Dapur Umum Erupsi Gunung Lewotobi, Vin Lamabelawa (71), mengatakan saat ini belum ada persediaan susu untuk menunjang gizi para balita maupun pengungsi rentan bencana lainnya.
"Kasihan anak balita, setidaknya minum susu atau makan biskuit supaya menunjang mereka punya nilai gizi," ujarnya saat ditemui di dapur umum, Selasa, 2 Januari 2023.
Baca juga: Dampak Lewotobi Erupsi, Penerbangan ke Maumere Sikka Ditunda
Ia mengatakan, sayuran saat ini belum bisa dikonsumsi karena terkontaminasi hujan abu vulkanik Gunung Lewotobi Laki-Laki yang belum redah hingga siang ini.
"Sayuran tidak bisa makan. Kita masak sarimi dan telur ayam untuk makan pagi, siang, dan malam. Sekarang stok telur sudah habis," jelasnya.
Vin mengatakan, stok beras sudah menipis karena dikonsumsi lebih dari 800 orang yang mengungsi di Kantor Camat Wulanggitang. Relawan perempuan itu membeberkan satu hari bisa menghabiskan 100 kilogram beras.
Disaksikan POS-KUPANG.COM, ada belasan ibu-ibu yang bertugas menanak nasi dan memasak sarimi. Peratalan masak itu dibawa dari rumah mereka di Desa Boru, Ibu Kota Kecamatan Wulanggitang.
Ratusan pengungsi tampak mengantre makanan di tenda darurat. Ada pula anak kecil duduk lesehan berasalkan terpal, sambil memakan makanan yang baru saja dihidangkan.(*)
Ikuti Berita POS-KUPANG.COM Lainnya di GOOGLE NEWS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.