Lewotobi Erupsi

Dampak Lewotobi Erupsi, Ratusan Warga Ditampung di SMPN 1 Boru Wulanggitang

Tadi pagi kami dengar bunyi seperti roket di gunung dan kami pikir gunung mau meletus.

Penulis: Edi Hayong | Editor: Rosalina Woso
POS-KUPANG.COM/HO-Alfons Hera
PENAMPUNGAN - Warga yang mengungsi ditampung di SMPN 1 Boru Kecamatan Wulanggitang Flores Timur. 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Edi Hayong

POS-KUPANG.COM, KUPANG - Sekitar ratusan warga dari Desa Nawokotek, Klatanlo, Hokeng Jaya serta beberapa desa sekitar Gunung Lewotobi di Flores Timur mengungsi dan ditampung sementara di SMPN 1 Boru Kecamatan Wulanggitang.

Saat inipun Gunung Lewotobi Laki-laki masih terus mengeluarkan abu vulkanik sehingga membuat warga trauma dan panik.

Kepala SMPN I Boru Kecamatan Wulanggitang, Alfons Hera, S.Pd menyampaikan ini kepada Pos Kupang, Selasa 2 Januari 2024.

Alfons Hera menginformasikan bahwa Camat Wulanggitang telah berkoordinasi dengan pihaknya terkait menampung warga yang mengungsi.

Baca juga: PMI Asal Flores Timur, Sikka, dan Ende Meninggal Dunia di Malaysia

Untuk fasilitas juga kebutuhan sandang pangan untuk warga, lanjut Alfons Hera diamankan Badan Penanggulangan Bencana Daerah Flores Timur.

"Semua fasilitas dari kabupaten. Sementara ini ruangan kelas kami siapkan untuk warga bisa tidur. Kebetulan kami masih libur belum ada kegiatan belajar mengajar," tutur Alfons.

Dirinya menyampaikan pula bahwa pasca warga mengungsi ini, Penjabat Bupati Flores Timur bersama unsur terkait lainnya telah datang melihat kondisi warga di lokasi penampungan.

Sementara itu salah seorang warga Desa Riangrita, Kecamatan Ile Bura, Yustina Teluma menyampaikan sampai pagi ini Gunung Lewotobi Laki-laki masih terus mengeluarkan abu vulkanik.

Warga di desanya, lanjut Yustina, tetap waspada dan terus berjaga-jaga sambil menunggu petunjuk dari pimpinan kecamatan.

"Kami masih bertahan di rumah walaupun trauma. Tadi pagi kami dengar bunyi seperti roket di gunung dan kami pikir gunung mau meletus. Doakan kami selalu agar tidak terjadi apa-apa," kata Yustina.(*)

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM Lainnya di GOOGLE NEWS

 

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved