Berita Belu

Harga Bawang Putih di Pasar Baru Atambua Tembus Rp 50 ribu per Kilogram

Sementara bawang merah masih tetap stabil Rp 20 ribu per kilogram. Tak mau kalah dengan harga bawang, komoditas tomat yang biasa dijual

Penulis: Agustinus Tanggur | Editor: Eflin Rote
POS-KUPANG.COM/AGUS TANGGUR
Harga bawang putih di pasar Baru Kota Atambua, Kabupaten Belu meroket naik hingga mencapai Rp 50 ribu rupiah perkilogramnya dari harga Rp 35 ribu per kg. Selasa, 2 Januari 2023. 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Agustinus Tanggur

POS-KUPANG.COM, ATAMBUA - Harga bawang putih di pasar Baru Kota Atambua, Kabupaten Belu meroket naik hingga mencapai Rp 50 ribu rupiah perkilogramnya dari harga Rp 35 ribu per kg. Selasa, 2 Januari 2023.

Sementara bawang merah masih tetap stabil Rp 20 ribu per kilogram. Tak mau kalah dengan harga bawang, komoditas tomat yang biasa dijual seharga Rp 20 ribu per kilogram naik menjadi Rp 30 ribu per kilogramnya.

Para pedagang menyebut meski sejumlah komoditas naik tajam pada awal tahun 2024 ini, sejumlah komoditas lainnya rata-rata harganya masih stabil.

Baca juga: Bawaslu Belu Buka Pendaftaran Calon Pengawas TPS untuk Pemilu 2024

"bawang putih ini naik baru seminggu terakhir, termasuk tomat. Sementara bawang merah dan juga komoditi lain masih relatif stabil," ujar Darma salah satu penjual di Pasar baru Kota Atambua, kepada Pos Kupang. 

Darma pun berharap di tahun baru 2024 ini, pemerintah dapat memperhatikan harga bahan pokok di pasaran agar kembali stabil dan terjangkau oleh masyarakat. 

"Semoga tahun 2024 ini harga bahan pokok dapat kembali normal, terlebih khusus harga beras yang masih naik Rp 14 ribu hingga Rp 16 ribu per kilogram," harapnya. 

Sementara itu, Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Belu, Fransiskus Asten ketika dihubungi menyampaikan harga bawang memang mengalami kenaikan.

Baca juga: Ribuan Wisatawan Padati Pantai Sukaerlaran Belu, Pemilik Raup Omset Jutaan Rupiah

Kata Frans, harga bawang putih mulai naik jelang Natal hingga pergantian tahun atau setiap hari raya besar. "Harga bawang memang naik, karena bawang ini rata-rata pasokan dari luar Kabupaten Belu seperti Kupang dan Rote," ujarnya

Ia juga menyampaikan bahwa pihaknya setiap hari akan tetap memantau harga barang dipasar sehingga penjual tidak menjualnya diatas harga HET. 

Sementara terkait harga Beras, Ia menyampaikan secara keseluruhan di Indonesia mengalamai hal yang sama. 

"Untuk menekan harga tersebut kita melakukan upaya seperti pasar murah yang sudah dilakukan sebelum perayaan natal dan juga tahun baru. Untuk di awal tahun 2024 ini akan kita lakukan kordinasi lagi dengan Bulog," pungkasnya. (cr23)

Ikuti berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved