Renungan Harian Katolik
Renungan Harian Katolik Akhir Tahun 2023 dan Awal Baru 2024: In Principio Erat Verbum
Renungan Harian Katolik berikut adalah renungan akhir tahun 2023 dan awal baru tahun 2024 yang ditulis oleh RP. Leo Kleden SVD
POS-KUPANG.COM - Renungan Harian Katolik berikut adalah renungan akhir tahun 2023 dan awal baru tahun 2024 yang ditulis oleh RP. Leo Kleden SVD dengan judul In Principio Erat Verbum: Pada Mulanya Adalah Firman Yoh 1: 1.
RP. Leo Kleden menulis Renungan Harian Katolik merujuk bacaan 1Yohanes 2: 18-21, dan bacaan Injil Yohanes 1: 1-18.
Di bagian akhir Renungan Harian Katolik ini dilampirkan pula teks bacaan, mazmur tanggapan dan bait pengantar Injil.
Pada malam pergantian tahun kita akan merayakan peralihan dari tahun lama menuju Tahun Baru 2024.
Kita dituntun oleh Cahaya Firman Tuhan dari Prolog Injil Yohanes (1: 1-18).
Dalam Terang Sang Sabda kita mensyukuri semua anugerah yang sudah kita terima, dan dalam Cahaya Firman-Nya jua kita merayakan kehidupan.
1. "In principio" berarti "pada mulanya", tetapi juga berarti "pada prinsipnya, pada dasarnya, atau pada hakekatnya".
•Itu berarti bahwa Firman Tuhan adalah asal muasal dan dasar segala sesuatu:
"Sebab segala sesuatu dijadikan oleh Dia dan tanpa Dia tak ada suatu pun yang telah jadi dari segala yang telah dijadikan" (Yoh 1: 3).
2. Selanjutnya Prolog Injil Yohanes menggunakan empat kata kunci untuk menjelaskan Firman Ilahi yaitu: Hidup, Terang, Kebenaran, Kasih Karunia.
a. "Dalam Dia ada HIDUP" (1: 4).
Seluruh makhluk ciptaan memperoleh hidup hanya dari Dia. Tetapi karena manusia diciptakan menurut citra Allah, maka Tuhan menghendaki agar semua orang yang percaya kepada-Nya hidup sebagai anak-anak Allah (1: 12), dan dengan demikian memperoleh hidup abadi.
b. "Dan hidup itu adalah TERANG manusia" (1: 4b).
"Terang itu bercahaya di dalam kegelapan dan kegelapan itu tidak menguasainya" (1: 5).
•Firman adalah Ciahaya mahacahaya yang menghalau kegelapan dosa dan menuntun manusia di jalan yang benar menuju keselamatan.
Firman telah membimbing kita sepanjang tahun 2023 yang segera berlalu, dan akan menuntun kita menempuh Tahun Baru 2024.
• TERANG: Kita tak dapat membayangkan betapa gelapnya hidup umat manusia tanpa cahaya Firman Tuhan dari Kitab Suci, tetapi juga dari terang Firman yang kita peroleh melalui benih-benih Sabda yang sudah ditaburkan Tuhan dalam semua kebudayaan.
•Kelak Yesus bersabda: "Akulah terang dunia. Barangsiapa mengikut Aku, ia tidak akan berjalan dalam kegelapan, melainkan ia mempunyai terang hidup" (Yoh 8: 12).
Terang Kristus itu menyalakan kita bagai lilin-lilin kecil untuk membawa cahaya-Nya ke tengah dunia. Karena itu Ia pun bersabsa: "Kamu adalah terang dunia" (Mat 5: 14).
c"Firman itu ...
penuh KASIH KARUNIA
dan KEBENARAN" ( 1: 14)
•Kita perhatikan dulu kata: "KEBENARAN". Yang dimaksudkan di sini bukan kebenaran teoretis ilmiah, melainkan kebenaran menyangkut pedoman hidup menuju keselamatan kekal.
Kelak Yesus akan berkata:
"Akulah jalan, kebenaran dan hidup" (Yoh 14: 6)
d. KASIH KARUNIA:
"Dari kepenuhan-Nya kita semua telah menerima KASIH KARUNIA demi KASIH KARUNIA" (1: 16).
•Kata "kasih karunia" adalah ungkapan untuk semua rahmat yang kita terima dengan cuma-cuma dari kelimpahan belaskasih Allah. Kata ini merangkum ketiga kata lain tersebut di atas.
• Di akhir tahun lama, dan di awal tahun yang baru, kita menghaturkan sujud syukur atas Kasih Karunia yang melimpah ruah itu, yang sudah kita terima melalui pengalaman suka dan duka sepanjang tahun 2023. Kita juga mohon berkat-Nya untuk Tahun Baru 2024.
3. Semoga Hidup dari Sang Sabda, Terang ilahi, Kebenaran abadi, dan Kasih karunia-Nya menuntun hidup dan karya bakti kita sepanjang tahun 2024 nanti.
Dalam Nama Yesus
saya menyampaikan kepada semua saudara-saudari dan Sahabat Sang Sabda
"SELAMAT
TAHUN BARU
1 JANUARI 2024"
Bacaan I: 1 Yohanes 2:18-21
Antikristus
2:18 Anak-anakku, waktu ini adalah waktu yang terakhir, dan seperti yang telah kamu dengar, seorang antikristus akan datang, sekarang telah bangkit banyak antikristus.
Itulah tandanya, bahwa waktu ini benar-benar adalah waktu yang terakhir. 2:19 Memang mereka berasal dari antara kita 2 , r tetapi mereka tidak sungguh-sungguh termasuk pada kita; sebab jika mereka sungguh-sungguh termasuk pada kita, niscaya mereka tetap bersama-sama dengan kita. Tetapi hal itu terjadi, supaya menjadi nyata, bahwa tidak semua mereka sungguh-sungguh termasuk pada kita. s 2:20 Tetapi kamu telah beroleh pengurapan 3 t dari Yang Kudus, u dan dengan demikian kamu semua mengetahuinya. v 2:21 Aku menulis kepadamu, bukan karena kamu tidak mengetahui kebenaran, tetapi justru karena kamu mengetahuinya w dan karena kamu juga mengetahui, bahwa tidak ada dusta yang berasal dari kebenaran.
Demikianlah Sabda Tuhan.
Bacaan Injil:Yoh. 1: 1-18
Firman yang telah menjadi manusia
1:1 Pada mulanya adalah Firman 1 ; Firman itu bersama-sama dengan Allah b dan Firman itu adalah Allah. 1:2 Ia pada mulanya bersama-sama dengan Allah 2 . 1:3 Segala sesuatu dijadikan oleh Dia dan tanpa Dia tidak ada suatupun yang telah jadi dari segala yang telah dijadikan. 1:4 Dalam Dia ada hidup f dan hidup itu adalah terang g manusia 3 . 1:5 Terang itu bercahaya di dalam kegelapan 4 h dan kegelapan itu tidak menguasainya. 1:6 Datanglah seorang yang diutus Allah, namanya Yohanes; 1:7 ia datang sebagai saksi untuk memberi kesaksian tentang terang itu, supaya oleh dia semua orang menjadi percaya. 1:8 Ia bukan terang itu, tetapi ia harus memberi kesaksian tentang terang itu. 1:9 Terang yang sesungguhnya, yang menerangi setiap orang 5 , sedang datang ke dalam dunia. 1:10 Ia telah ada di dalam dunia dan dunia dijadikan oleh-Nya, tetapi dunia tidak mengenal-Nya 6 . 1:11 Ia datang kepada milik kepunyaan-Nya, tetapi orang-orang kepunyaan-Nya itu tidak menerima-Nya. 1:12 7 Tetapi semua orang yang menerima-Nya diberi-Nya kuasa supaya menjadi anak-anak Allah 8 , yaitu mereka yang percaya 9 dalam nama-Nya; 1:13 orang-orang yang diperanakkan bukan dari darah atau dari daging, bukan pula secara jasmani oleh keinginan seorang laki-laki 10 , melainkan dari Allah. 1:14 Firman itu telah menjadi manusia 11 , dan diam di antara kita, dan kita telah melihat kemuliaan-Nya, yaitu kemuliaan yang diberikan kepada-Nya sebagai Anak Tunggal Bapa, penuh kasih karunia w dan kebenaran.x 1:15 Yohanes memberi kesaksian tentang Dia dan berseru, katanya: "Inilah Dia, yang kumaksudkan ketika aku berkata: Kemudian dari padaku akan datang Dia yang telah mendahului aku, sebab Dia telah ada sebelum aku. " 1:16 Karena dari kepenuhan-Nya a kita semua telah menerima kasih karunia demi kasih karunia; b 1:17 sebab hukum Taurat diberikan oleh Musa, c tetapi kasih karunia dan kebenaran 12 datang oleh Yesus Kristus. d 1:18 Tidak seorangpun yang pernah melihat Allah; e tetapi Anak Tunggal f Allah, yang ada di pangkuan Bapa, Dialah yang menyatakan-Nya.
Demikianlah Sabda Tuhan.
Renungan Harian Katolik
akhir tahun 2023
Awal Baru 2024
In Principio Erat Verbum
Pada Mulanya Adalah Firman
Leo Kleden
Renungan Harian Katolik Kamis 28 Agustus 2025, “Berjaga-jagalah” |
![]() |
---|
Renungan Harian Katolik Kamis 28 Agustus 2025, "Siaga untuk Selalu Berbuat Baik" |
![]() |
---|
Renungan Harian Katolik Kamis 28 Agustus 2025, "Berjaga-jaga Dalam Kehidupan Sehari-hari" |
![]() |
---|
Renungan Harian Katolik Rabu 27 Agustus 2025, Ketulusan Iman, Bukan Sekadar Penampilan |
![]() |
---|
Renungan Harian Katolik Rabu 27 Agustus 2025, "Bersaksi Melawan Diri Sendiri" |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.