Berita Belu
Operasi Katarak Gratis, Bupati Belu Sebut Sebagai Kado Natal dan Tahun Baru
Disampaikan pula bahwa pasien yang mendaftar ini berasal dari empat Kabupaten, yakni Kabupaten Belu, TTU, TTS dan Malaka.
Penulis: Agustinus Tanggur | Editor: Oby Lewanmeru
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Agustinus Tanggur
POS-KUPANG.COM, ATAMBUA - Bupati Belu, dr. Agustinus Taolin, menyampaikan bahwa operasi katarak yang diselenggarakan oleh Kementerian sosial bekerjasama dengan ERHA, Himpunan Bersatu Teguh, dan Rumah Sakit Katolik Marianum Halilulik, merupakan sebagai kado Natal dan Tahun Baru bagi masyarakat Kabupaten Belu.
Karena itu, Bupati Taolin menyampaikan terima kasih kepada Kementerian Sosial, para dokter, dan pihak Rumah Sakit Katolik Marianum yang telah memberikan bantuan operasi katarak secara gratis kepada masyarakat.
"Saya atas nama Pemerintah dan masyarakat menyampaikan terima kasih kepada semua pihak, karena sudah membantu masyarakat Kabupaten Belu untuk melakukan operasi katarak secara gratis. Ini merupakan anugerah di hari Natal dan mengawali tahun baru 2024," ujar Bupati Taolin, usai meninjau operasi Katarak di Rs Katolik Marianum Hailulik bersama Menteri Tri Risma. Senin, 18 Desember 2023.
Bupati Belu yang juga dokter Spesial penyakit dalam ini menegaskan bahwa kebaikan ini merupakan kado luar biasa, apresiasi untuk semua pihak, termasuk dokter dan perawat yang terlibat dalam kegiatan ini.
Baca juga: Menteri Sosial RI Gencar Operasi Katarak Gratis di Perbatasan NTT - Timor Leste
"Operasi ini bisa memperbaiki kualitas hidup dari masyarakat atau pasien yang tadinya tidak bisa melihat. Jadi ini adalah kebaikan yang luar biasa. Terima kasih seluruh pihak dokter-dokter, perawat yang sudah membantu kegiatan ini dan berjalan dengan baik," tambah Bupati Taolin.
Kepala Rumah Sakit Katolik Marianum Hailulik, Suster Maria Andriana Neno, menyampaikan bahwa sejak dibukanya pendaftaran, lebih dari 800 pasien telah mendaftar.
"Ada 800 lebih yang mendaftar, dan yang di skrining hari ini sekitar 116 lebih, esok 200 lebih pasien. Sementara di hari pertama kemarin sekitar 20 pasien dan tadi sudah di skrining ulang, sehingga sudah diizinkan pulang," ungkapnya.
Disampaikan pula bahwa pasien yang mendaftar ini berasal dari empat Kabupaten, yakni Kabupaten Belu, TTU, TTS dan Malaka.
Baca juga: Kemensos RI Gelar Operasi Katarak Gratis, Menteri Risma Bersyukur Antusias Masyarakat NTT Tinggi
"Dengan adanya operasi ini saya berharap agar masyarakat dapat peduli dengan kesehatan mata, karena katarak ini berhubungan dengan usia," tuturnya.
Salah satu pasien, Dominika Bita, merasa sangat berterima kasih kepada Kementerian Sosial, dokter, dan pihak RS Katolik Marianum Hailulik atas penyelenggaraan kegiatan ini.
"Ini merupakan kado terindah menyambut Natal dan tahun baru. Saya menderita ini sudah hampir empat tahun, begitu saya dengar ada operasi gratis, biar hujan dan antrian panjang saya tetap ikut," ungkapnya dengan senang hati.
Dominika Bita juga menyatakan bahwa setelah menjalani operasi katarak, penglihatannya sudah mulai membaik.
Baca juga: Hardiknas 2023, Satgaster Pos Lakus Koramil Halilulik Gelar Berbagai Kegiatan Lomba
Diberitakan sebelumnya, Menteri Sosial Republik Indonesia, Dr. Tri Rismaharini, meninjau secara langsung kegiatan bakti sosial berupa operasi katarak gratis yang berlangsung di RS Katholik Marianum Hailulik, Kabupaten Belu. Senin, 18 Desember 2023.
Kegiatan ini dilakukan oleh Kementerian Sosial Republik Indonesia, bekerja sama dengan ERHA, Himpunan Bersatu Teguh, dan Rumah Sakit Katolik Marianum Halilulik Kabupaten Belu sejak tanggal 17 hingga 20 Desember 2023 sebagai bagian dari peringatan Hari Disabilitas Internasional dan Hari Kesetiakawanan Nasional (HKSN) 2023.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.