Renungan Harian Katolik
Renungan Harian Katolik Selasa 19 Desember 2023, Menumbuhkan Sikap Iman Kita yang Sejati
Tuhan mengubah apa saja yang tidak mungkin bagi manusia tapi mungkin di hadapan-Nya. Memang cara Tuhan itu teramat unik dan ajaib.
POS-KUPANG.COM- Renungan Harian Katolik berikut ditulis oleh RP Markus Tulu SVD dengan judul : Menumbuhkan Sikap Iman Kita yang Sejati.
Untuk Hari Minggu Adven III RP Markus Tulu SVD menulis renungannya merujuk pada Bacaan I: Hak. 13: 2-7.24-25a; Luk. 1: 5-25.
Berikut ini teks lengkap renungan yang ditulis RP Markus Tulu SVD.
Tuhan mengubah apa saja yang tidak mungkin bagi manusia tapi mungkin di hadapan-Nya. Memang cara Tuhan itu teramat unik dan ajaib.
Orang yang tidak percaya ditandai-Nya dan diingatkan untuk menyadarinya bahwa suatu waktu apa yang dikatakan Tuhan ternyata benar dan terjadi. Perempuan yang mandul itu adalah istri dari Manoah.
Tanpa dirinya kenal, tiba-tiba datanglah kepadanya seorang abdi Allah dan berkata, "Engkau akan mengandung dan melahirkan seorang anak laki-laki. Tapi janganlah engkau minum anggur dan makan sesuatu yang haram."
Baca juga: Renungan Harian Katolik Selasa 19 Desember 2023, Karena Engkau Tidak Percaya
Baca juga: Renungan Harian Katolik Senin 18 Desember 2023, Mempertimbangkan Maksud Itu
Ternyata janji itu benar di mana perempuan itu kemudian mengandung dan melahirkan seorang anak yang diberi nama, "Simson."
Anak itu menjadi besar dan hatinya digerakkan oleh Roh Tuhan. Hal yang sama dialami oleh Zakharia dan Elisabet.
Keduanya hidup benar di hadapan Allah, dan hidup menurut segala perintah serta ketetapan dengan tidak bercacat.
Tapi Elisabet mandul. Di sini lagi-lagi tanda heran yang dibuat Tuhan terlaksana. Elisabet yang telah lanjut usianya itu ternyata mengandung dan Zakharia yang tidak percaya itu dibuatnya menjadi bisu.
Hal yang mengagumkan di sini adalah kebenaran Sabda Tuhan yakni Elisabet melahirkan seorang anak laki-laki yang kemudian mereka beri nama Yohanes Pembaptis.
Dan Zakharia yang bisu itu dibuka ikatan lidanya sehingga dia bisa berbicara setelah percaya dengan memberi nama anaknya itu Yohanes Pembaptis.
Itulah tanda Tuhan mengubah sesuatu yang tidak mungkin menjadi mungkin. Karena itu kita hendaknya menumbuhkan sikap iman kita yang sejati.(*)
Ikuti Berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.