Berita Lembata
Yayasan Dana Kemanusiaan Kompas Bangun Gedung Balai Latihan Kerja Karitas Peduli Lembata
Yayasan Dana Harian Kompas yang telah berkontribusi untuk pembangunan sumber daya manusia di Lembata.
Penulis: Ricardus Wawo | Editor: Rosalina Woso
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Ricko Wawo
POS-KUPANG.COM, LEWOLEBA - Komunitas Balai Latihan Kerja (BLK) Karitas Peduli Lembata menyambut rombongan Dana Kemanusiaan Pembaca Harian Kompas dengan pengalungan selendang dan tarian, pada Rabu, 13 Desember 2023 pagi.
Hari itu akan dilangsungkan acara peletakan batu pertama untuk pembangunan gedung pelatihan keterampilan.
Dana Harian Kompas akan membangun gedung pelatihan keterampilan untuk BLK yang diasuh oleh Yayasan Gunthild Caritas Peduli Lembata di desa Pada, Kecamatan Nubatukan, Kabupaten Lembata.
Gedung itu dibangun dengan anggaran yang berasal dari donasi pembaca Harian Kompas, surat kabar terbesar di Indonesia yang bermarkas di Jakarta.
Baca juga: Tolak Kehadiran Perusahaan Mutiara, Nelayan Teluk Lewoleba Datangi Kantor DPRD Lembata
Direktur BLK Karitas Peduli Lembata, Suster Margaretha Ada, menyebutkan kerja sama dan komunikasi dengan Yayasan Dana Harian Kompas sudah terjalin sejak tahun 2021. Tim yayasan bahkan datang langsung ke Lembata untuk melakukan survei lapangan.
Gedung tersebut menurutnya akan dipakai untuk pelatihan kompetensi menjahit dan memasak atau tata boga. Selama ini kelas pelatihan menjahit dan memasak digelar di rumah warga yang disewakan.
Menurut Suster Margaretha, BLK Karitas Peduli Lembata telah meluluskan 276 tenaga kerja berkompetensi yang sudah terjun ke dunia kerja.Bahkan, ada lulusan perguruan tinggi juga yang belajar lagi di BLK yang dikelola oleh para biarawati SSPS tersebut.
“Tempat ini hadir untuk menyukseskan program pemerintah yakni peningkatan kualitas sumber daya manusia di Lembata,” ujarnya sembari menambahkan kalau program yang paling banyak peminatnya adalah informatika komputer.
Ketua Yayasan Dana Kemanusiaan Kompas, Gesit Aryanto mengaku bangga dan berbahagia bisa menjadi bagian dari karya Tuhan untuk membangun gedung BLK di Lembata.
Dia percaya karena campur tangan Tuhan Yayasan Dana Kemanusiaan Kompas bisa membantu para suster untuk mendirikan gedung BLK Karitas Peduli Lembata.
"Ini bukan pertama kami ada di NTT. Sebelumnya kami resmikan rumah di Wini, Pulau Timor dan saluran air. NTT bukan wilayah yang asing bagi kami," katanya.
Baca juga: Kapolres Lembata: Kampanye Harus Tertib, Bebas Politik Uang dan SARA dan Hoax
Aryanto juga menyinggung peran orang NTT pada awal mula PK Ojong dan Jacob Oetama mendirikan Harian Kompas. Kala itu, banyak orang NTT yang membubuhkan tanda tangan sebagai syarat didirikannya sebuah perusahaan media.
Ketua DPRD Lembata Petrus Gero juga berterima kasih kepada Yayasan Dana Harian Kompas yang telah berkontribusi untuk pembangunan sumber daya manusia di Lembata.
Lembaga DPRD Lembata menurutnya sangat mendukung BLK Karitas Peduli Lembata karena punya peran penting menyiapkan kualitas sumber daya manusia yang ada di pulau Lembata.
Didampingi Kepala Dinas Nakertrans Lembata Roly Beketeneng dan Provinsial SSPS Flores Bagian Timur Suster Ines Surat Lanan SSpS, peletakan batu pertama digelar dengan suasana penuh sukacita dan rasa syukur. (*)
Ikuti Berita POS-KUPANG.COM Lainnya di GOOGLE NEWS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.