Berita NTT
NTT Catat Rekor Tertinggi Terima Jenazah PMI Lima Tahun Terakhir
BP3MI Kupang mengingatkan masyarakat untuk bekerja secara resmi tanpa mengikuti ajakan baik dari calo maupun keluarga yang sudah berada di Malaysia
Penulis: Irfan Hoi | Editor: Oby Lewanmeru

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Irfan Hoi
POS-KUPANG.COM, KUPANG - Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) mencatat rekor tertinggi menerima jenazah Pekerja Migran Indonesia (PMI) dalam lima tahun terakhir.
Tahun 2023, NTT melaporkan ada 143 jenazah yang diterima dari berbagai negara sejak Januari hingga 14/12/2023. Ratusan jenazah itu rata-rata kategori non prosedural.
Balai Pelayanan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP3MI) Kupang menyampaikan, PMI non prosedural itu sebelumnya berangkat tidak resmi dari Indonesia ke negara tujuan.
Berdasarkan data yang sama juga menunjukkan pemulangan jenazah tahun ini adalah yang terbanyak sejak tahun 2018 lalu atau kurun waktu lima tahun belakangan.
Baca juga: NTT Terima Tiga Jenazah PMI asal Ngada Belu dan Malaka Padma Indonesia Beri Catatan Kritis - Solutif
Per 14 Desember ini saja ada 3 jenazah PMI non prosedural yang dipulangkan sekaligus. Ketiganya adalah Andreas Baun asal Kabupaten Malaka, Dominggus Berek asal Kabupaten Belu dan Ermelinda Uma asal Kabupaten Ngada.
Ketiganya merupakan pekerja di kebun kelapa sawit di Malaysia pada perusahaan berbeda-beda dan tiba pada Kamis siang, 14 Desember 2023, di terminal kargo Bandara El Tari Kupang.
"Jumlah tahun ini besar," kata Steven selaku Petugas BP3MI Kupang saat menerima ketiga jenazah tersebut di bandara El Tari Kupang, Kamis siang.
Baca juga: BREAKING NEWS: TNI-Polri Gagalkan Keberangkatan 75 PMI Ilegal dari Labuan Bajo ke Kalimantan
BP3MI Kupang mengingatkan masyarakat untuk bekerja secara resmi tanpa mengikuti ajakan baik itu dari calo maupun keluarga yang sudah berada di Malaysia.
"Kerja secara resmi, cari informasi yang tepat melalui Disnakertrans di daerah asal masing-masing," sebut dia.
Catatan Pos Kupang dalam data yang diterima dari BP3MI Kupang beberapa waktu lalu, di tahun 2018 ada 105 jenazah, tahun 2019 ada 119 jenazah, tahun 202p ada 87 jenazah, tahun 2021 ada 121 jenazah, tahun 2022 ada 106 jenazah dan tahun 2023 hingga pertengahan Desember sebanyak 134 jenazah. (fan)
Ikuti berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.