Renungan Harian Katolik

Renungan Harian Katolik Sabtu 9 Desember 2023, Pergilah dan Wartakanlah

Hari ini kembali lagi kita disuguhkan dengan pencerahan dari Yesaya dan penginjil Mateus.

Editor: Edi Hayong
FOTO PRIBADI
RENUNGAN -Renungan Harian Katolik berikut ini ditulis Bruder Pio Hayon SVD mengangkat judul : Pergilah dan Wartakanlah. 

POS-KUPANG.COM- Renungan Harian Katolik berikut ini ditulis Bruder Pio Hayon SVD mengangkat judul : Pergilah dan Wartakanlah.

Renungan Harian Bruder Pio Hayon SVD pada hari Sabtu Pekan Adven I Bruder Pio Hayon SVD  menulis renungannya merujuk pada Bacaan I: Yes. 30: 19-21.23-26 dan Injil : Mat. 9: 35-10: 1.6-8

Saudari/a yang terkasih dalam Kristus

Salam damai sejahtera untuk kita semua. Sebuah perintah untuk pergi dan wartakanlah adalah sebuah perintah untuk melakukan satu tugas yang telah dipercayakan.

Ada dua unsur perintah ini yakni harus pergi dan kemudian mewartakan. Dua unsur tindakan ini akan memberikan warna kepada tugas yang diperintahkan.

Tugas ini sifatnya wajib karena bernuansa sebuah perintah dari seorang atasan atau guru kepada bawahn atau murid-muridnya.

Saudari/a yang terkasih dalam Kristus

Hari ini kembali lagi kita disuguhkan dengan pencerahan dari Yesaya dan penginjil Mateus.

Yesaya dalam bacaan pertama memberikan peneguhan kepada bangsa Israel untuk tetap setia kepada Allah karena Tuhan telah berfirman kepadanya : “Hai bangsa di  Sion yang mendiami Yerusalem, kalian tidak akan terus menangis. Pastilah Tuhan akan mengasihi kalian apabila kalain berseru-seru. Begitu mendengar teriakmu Ia akan menjawab.”

Baca juga: Renungan Harian Katolik Jumat 8 Desember 2023, Terjadilah Padaku Menurut Perkataan-Mu Itu

Sebagai nabi Tuhan, Yesaya meyakinkan bangsa Israel untuk tetap selalu berseru kepada Tuhan yang akan menyelamatkan mereka dengan segala yang mereka alami setiap hari, dalam kehidupan harian mereka bahkan ketika mereka terluka Tuhanpun akan membalut luka mereka.

Semua itu akan terjaga dengan baik ketika bangsa Israel tetap setia kepada Allah dan tidak berpaling muka dari wajah Allah.

Begitu jugalah dengan kita. Kita akan selalu mendapatkan apa saja dari Allah ketika kita setia dan tekun berdoa dengan berseru-seru kepadaNya walaupun kita sering jatuh dalam dosa dan berpaling muka dari Allah, tetapi Allah tetap setia kepada janji-janjiNya.

Dan janji itu terlihat nyata dalam diri Yesus yang kita renungkan dalam injil Mateus hari ini. Allah secara langsung turun bersama-sama dengan umatNya.

Yesus berkeliling ke semua kota dan desa. Ia mengajar dalam rumah ibadat dan mewartakan Injil kerajaan surga serta melenyapkan segala penyakit dan kelemahan manusia.

Dan banyak orang mengikutiNya untuk mendapatkan banyak hal entah untuk kebutuhan fisik mereka karena sakit penyakit maupun mental dan spiritual mereka. Maka untuk tugas-tugas ini Yesus memanggil kedua belasan muridNya dan memberi mereka kuasa untuk mengusir roh-roh jahat dan untuk melenyapkan segala penyakit dan kelemahan.

Lalu Yesus berpesan: “pergilah dan wartakanlah: Kerajaan Surga sudah dekat.” Yesus memerintahkan murid-muridNya untuk pergi dan mewartakan. Tugas ini telah ditunjukkan sendiri oleh Yesus guru mereka.

Dalam alinia pembukaan dari teks ini sangat jelas: “Yesus berkeliling ke semua kota dan desa. Ia mengajar dalam rumah ibadat dan mewartakan Injil kerajaan surga serta melenyapkan segala penyakit dan kelemahan.”

Dan hal yang sama diperintahkan juga kepada para muridNya dan melakukan hal-hal yang sama. Maka perintah untuk “Pergi dan wartakanlah” adalah dua tindakan yang sejalan dan yang tak terpisahkan satu sama lain. Jika hanya pergi saja maka tugas yang semestinya harus dilaksanakan tidak tercapai.

Ada banyak tugas yang disampaikan Yesus kepada para muridNya sesuai dengan apa yang sudah ditunjukkanNya kepada mereka. Maka tugas yang paling pertama adalah Pergi.

Pergi itu tindakan meninggalkan satu tempat untuk ke tempat lainya. Kata perintah pergi itu mengandung unsur gerakan keluar dari diri sendiri untuk menuju kepada orang lain atau tempat lain.

Gerakan keluar dari diri sendiri itu sangat penting mengingat kita sangat kuat terikat dengan ego kita masing-masing dan pada saat yang sama kesadaran kita pun mencapai level yang bagus untuk melakukan tugas kita yakni Wartakan.

Baca juga: Renungan Harian Katolik Jumat 8 Desember2023, Ketakutan vs Kerendahan

Baca juga: Renungan Harian Katolik Jumat 8 Desember 2023, Maria Terkejut

Ini adalah tugas yang disimbolkan oleh Yesus untuk menyatakan bahwa kerajaan Allah sudah dekat dan agar kita dipersiapkan dengan benar lewat semua tugas yang disematkan Yesus kepada para muridNya.

Kita telah dipanggil menjadi murid Tuhan maka kita pun harus Pergi dan wartakan seperti yang ditunjukkan Yesus kepada kita.

Mulailah dengan keluar dari diri kita sendiri baru kita mampu mewartakan karena semuanya telah diberi kuasa oleh Tuhan.

Namun kadang kita lebih suka untuk mengikuti ego kita sendiri jadi tak pernah akan ada kata pergi keluar dari diri sendiri tetapi selalu meminta orang untuk datang dan memberi kepada kita. Mari kita belajar untuk pertama-tama pergi lalu mewartkan kasih Tuhan kepada semua orang.

Saudari/a yang terkasih dalam Kristus

Pesan untuk kita, pertama: semua kita dipanggil menjadi murid-murid Tuhan maka tugas kita jelas, pergi dan mewartakan.

Kedua, ketika kita diberi tugas, hal pertama adalah harus “pergi” yaitu keluar dari diri sendiri menuju kepada yang lainnya. Ketiga, tak perlu takut akan hal lainya karena Tuhan telah memberi kuasa kepada kita.(*)

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved