Pilpres 2024
Hasil Jajak Pendapat Terbaru, Prabowo-Gibran Semakin Kuat, Berpeluang Gantikan Jokowi-Maruf Amin
Suhu politik di Tanah Air terasa semakin memanas dari waktu ke waktu. Apalagi saat ini tiga pasangan capres-cawapres sedang pada tahap kampanye.
Penulis: Frans Krowin | Editor: Frans Krowin
Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA menyebut pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka mengungguli Ganjar Pranowo-Mahfud MD dan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar.
Survei ini diambil pada 6-13 November 2023 dengan 1.200 responden.
- Prabowo-Gibran : 40,3 persen.
- Ganjar-Mahfud : 28,6 persen.
- Anies-Muhaimin : 20,3 persen.
- Belum memilih : 10,8 persen
Survei ini menggunakan metode multi stage random sampling.
Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara tatap muka dengan margin of error 2,9 persen.

6. Survey and Polling Indonesia (SPIN)
SPIN merilis hasil survei yang pada Selasa (28/11/2023).
Survei ini digelar pada 1-10 November 2023 dengan melibatkan 2.178 responden di 38 provinsi.
Hasil survei SPN menunjukkan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka mengungguli Ganjar Pranowo-Mahfud MD dan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar.
Prabowo-Gibran berada di pucuk dengan 43 persen, sementara Ganjar-Mahfud dan Anies-Muhaimin selisihnya tidak jauh beda.
Berikut ini hasil survei SPN terbaru:
Prabowo-Gibran : 43 persen
Ganjar-Mahfud : 26,1 persen
Anies-Muhaimin : 22,7 persen
Tidak tahu/tidak jawab : 6,2 persen
7. Survei IPO
Survei Indonesia Political Opinion (IPO) diambil pada 10-17 November 2023.
- Prabowo Subianto : 37,5 persen
- Anies Baswedan : 32,7 persen
- Ganjar Pranowo : 28,3 persen
Urutan elektabilitas tetap sama saat capres disandingkan dengan cawapresnya.
Prabowo-Gibran berada di posisi pertama dengan 36,2 persen.
Anies-Muhaimin berada di posisi kedua dengan 34,1 persen.
Ganjar-Mahfud berada di posisi ketiga dengan 27,1 persen.
Survei ini diikuti 1.400 responden dengan margin of error 2,50 persen.
8. Hasil Survei Y-Publica
Hasil survei Y-Publica pada Jumat 1 Desember 2023 menyebutkan bahwa pasangan nomor urut 2 Prabowo-Gibran menang telak dengan 50,2 persen.
Sementara pasangan Ganjar-Mahfud berada di posisi kedua dengan 23,4 persen. Sedangkan pasangan nomor urut 1, Anies-Muhaimin berada di posisi ketiga dengan 17,9 persen. Sementara itu 8,5 persen responden tidak tahu/tidak menjawab.
Atas fakta tersebut, Direktur Eksekutif Y-Publica, Rudi Hartono, mengungkapkan, dari temuan itu, ada kemungkinan Prabowo-Gibran tak memerlukan dua putaran untuk memenangkan Pilpres 2024.
“Jadi, pasangan Prabowo-Gibran itu diprediksi bakal memenangkan Pilpres 2024. Pilpres 2024 ini juga berkemungkinan hanya akan berlangsung dalam satu putaran saja,” ungkap Rudi Hartono.
Rudi mengatakan, lonjakan signifikan elektabilitas Prabowo itu terjadi, setelah Menteri Pertahanan RI itu dipasangkan dengan Putra Sulung Presiden Jokowi, Gibran Rakabuming Raka yang saat ini masih mengemban tugas sebagai Wali Kota Solo.
Ia menyebutkan pada survei bulan Agustus dengan simulasi banyak nama, elektabilitas Prabowo masih berkisar 30 persen.
Setelah keluarnya putusan Mahkamah Konstitusi yang membolehkan kepala daerah berusia kurang dari 40 tahun untuk maju pada Pilpres, Gibran pun melenggang maju dan mendongkrak elektabilitas pasangan nomor urut dua tersebut.
“Masuknya Gibran ke dalam gelanggang Pilpres makin memberikan dorongan kuat bagi Prabowo, sebagai bentuk dukungan kuat Jokowi kepada mantan rival dua kali Pilpres yang kini menjadi sekutu kuat dalam pemerintahan,” tegas Rudi.
Baca juga: Atas Nama Capres KPP, Billy Sebut Anies Baswedan Mampu Bangun Stadion Internasional di Daerah
Baca juga: Punya Rekam Jejak Baik, Ganjar-Mahfud Dinilai Bisa Selesaikan Persoalan Hukum di Indonesia
Untuk diketahui, survei Y-Publica dilakukan pada 15-22 November 2023 kepada 1200 orang mewakili seluruh provinsi di Indonesia.
Data diambil melalui wawancara tatap muka terhadap responden yang dipilih secara multistage random sampling dengan margin of error 2,89 persen dan tingkat kepercayaan 95 persen. (*)
Ikuti Pos-Kupang.Com di GOOGLE NEWS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.