Pilpres 2024
Hasil Jajak Pendapat Terbaru, Prabowo-Gibran Semakin Kuat, Berpeluang Gantikan Jokowi-Maruf Amin
Suhu politik di Tanah Air terasa semakin memanas dari waktu ke waktu. Apalagi saat ini tiga pasangan capres-cawapres sedang pada tahap kampanye.
Penulis: Frans Krowin | Editor: Frans Krowin
POS-KUPANG.COM – Suhu politik di Tanah Air terasa semakin memanas dari waktu ke waktu. Apalagi saat ini tiga pasangan capres-cawapres, yakni Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka dan Ganjar Pranowo-Mahfud MD sedang pada tahap kampanye.
Berdasarkan jajak pendapat yang dilakukan sejumlah lembaga survei, terungkap betapa pasangan Prabowo-Gibran yang diusung Koalisi Indonesia Maju masih tetap bertengger di posisi teratas.
Masih berdasarkan hasil survey tersebut, pasangan calon ini paling kuat jikalau dibandingkan dengan dua rival lainnya, yakni pasangan Anies-Muhaimin dan pasangan Ganjar-Mahfud.
Duet Ganjar-Mahfud berada pada posisi teratas kedua setelah Prabowo-Gibran. Sedangkan yang berada di nomor paling buntut, adalah pasangan yang diusung Koalisi Perubahan untuk Persatuan, Anies-Muhaimin.
Ada pun hasil jajak pendapat terbaru menyebutkan bahwa Pilpres 2024 mendatang kemungkinan hanya terjadi dalam satu putaran saja.
Pasalnya, ada pasangan calon yang berdasarkan hasil survei terbaru, telah meraih elektabilitas sudah lebih dari 50 persen. Jika benar demikian, maka peluang Pilpres satu putaran akan sangat mungkin terjadi.
Berikut, kami sajikan secara lengkap hasil jajak pendapat yang dilakukan 8 lembaga survei resmi di Tanah Air. Hasil jajak pendapat ini merupakan yang terbaru dari setiap lembaga survei tersebut.
1. Political Weather Station
Berdasarkan hasil jajak pendapat Lembaga Survei Political Weather Station (PWS), elektabilitas Prabowo-Gibran yang paling kuat berpeluang menggantikan Presiden Jokow dan Maruf Amin sebagai Wakil Presiden.
Sementara posisi kedua diraih pasangan Ganjar-Mahfud sedangkan di posisi ketiga, pasangan Anies-Muhaimin..
Survei PWS ini dilakukan pada 1-8 November 2023 dengan melibatkan 1.220 responden.
Hasil survey tersebut dirilis pada Jumat 10 November 2023:
- Prabowo dan Gibran: 52,1 persen
- Ganjar dan Mahfud: 41,5 persen
- Anies dan Cak Imin: 22,4 persen
Sementara itu, yang menjawab tidak tahu ada sebanyak 3,1 persen.
Survei ini menggunakan metode multistage random sampling dan margin of error sekitar 2,83 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen
2. Ide Cipta Research & Consulting (ICRC)
Survei ICRC diambil pada 12-16 November 2023 terhadap 1.230 responden.
Hasil survei ICRC, Prabowo-Gibran masih kokoh meraih elektabilitas teratas dibandingkan Ganjar-Mahfud dan Anies-Cak Imin.
- Prabowo dan Gibran: 37,3 persen
- Ganjar dan Mahfud: 33,5 persen
- Anies dan Cak Imin: 24,1 persen
Sebagai informasi, ICRC merupakan lembaga survei yang terdaftar di Asosiasi Perkumpulan Survei Opini Publik Indonesia (PERSEPI).
3. Lembaga Survei Nasional (LSN)
Survei LSN dilakukan pada 5-12 November 2023.
Hasilnya, Prabowo-Gibran unggul. Sementara Ganjar-Mahfud dan Anies-Muhaimin terpaut tipis.
- Prabowo-Gibran: 42,1 persen
- Ganjar-Mahfud: 28,8 persen
- Anies-Cak Imin: 25,2 persen
- Tidak memilih: 3,9 persen
LSN juga juga membuat simulasi skema head to head jika terjadi putaran kedua di Pilpres 2024.
Prabowo-Gibran unggul cukup signifikan jika head to head dengan Ganjar-Mahfud.
Prabowo memperoleh angka 53,6 persen, sementara Ganjar-Mahfud 37,3 persen.
Bila berhadapan dengan Anies-Cak Imin di putaran kedua, elektabilitas Prabowo-Gibran mencapai 58,8 persen.
Anies-Cak Imin memperoleh elektabilitas 32,4 persen.

4. Survei Lembaga Pemilih Indonesia (LPI)
LPI melakukan survei pada 9-13 November 2023.
- Ganjar-Mahfud : 38,75 persen
- Prabowo-Gibran : 34,25 persen
- Anies-Muhaimin : 24,00 persen
- Tidak tahu/tidak jawab : 3,00 persen
Survei ini dilakukan LPI secara khusus untuk memotret elektabilitas pasangan capres-cawapres setelah putusan MKMK.
Survei ini diikuti 1.300 responden dengan margin of error sebesar 2,83 persen.
5. Survei LSI Denny JA
Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA menyebut pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka mengungguli Ganjar Pranowo-Mahfud MD dan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar.
Survei ini diambil pada 6-13 November 2023 dengan 1.200 responden.
- Prabowo-Gibran : 40,3 persen.
- Ganjar-Mahfud : 28,6 persen.
- Anies-Muhaimin : 20,3 persen.
- Belum memilih : 10,8 persen
Survei ini menggunakan metode multi stage random sampling.
Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara tatap muka dengan margin of error 2,9 persen.

6. Survey and Polling Indonesia (SPIN)
SPIN merilis hasil survei yang pada Selasa (28/11/2023).
Survei ini digelar pada 1-10 November 2023 dengan melibatkan 2.178 responden di 38 provinsi.
Hasil survei SPN menunjukkan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka mengungguli Ganjar Pranowo-Mahfud MD dan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar.
Prabowo-Gibran berada di pucuk dengan 43 persen, sementara Ganjar-Mahfud dan Anies-Muhaimin selisihnya tidak jauh beda.
Berikut ini hasil survei SPN terbaru:
Prabowo-Gibran : 43 persen
Ganjar-Mahfud : 26,1 persen
Anies-Muhaimin : 22,7 persen
Tidak tahu/tidak jawab : 6,2 persen
7. Survei IPO
Survei Indonesia Political Opinion (IPO) diambil pada 10-17 November 2023.
- Prabowo Subianto : 37,5 persen
- Anies Baswedan : 32,7 persen
- Ganjar Pranowo : 28,3 persen
Urutan elektabilitas tetap sama saat capres disandingkan dengan cawapresnya.
Prabowo-Gibran berada di posisi pertama dengan 36,2 persen.
Anies-Muhaimin berada di posisi kedua dengan 34,1 persen.
Ganjar-Mahfud berada di posisi ketiga dengan 27,1 persen.
Survei ini diikuti 1.400 responden dengan margin of error 2,50 persen.
8. Hasil Survei Y-Publica
Hasil survei Y-Publica pada Jumat 1 Desember 2023 menyebutkan bahwa pasangan nomor urut 2 Prabowo-Gibran menang telak dengan 50,2 persen.
Sementara pasangan Ganjar-Mahfud berada di posisi kedua dengan 23,4 persen. Sedangkan pasangan nomor urut 1, Anies-Muhaimin berada di posisi ketiga dengan 17,9 persen. Sementara itu 8,5 persen responden tidak tahu/tidak menjawab.
Atas fakta tersebut, Direktur Eksekutif Y-Publica, Rudi Hartono, mengungkapkan, dari temuan itu, ada kemungkinan Prabowo-Gibran tak memerlukan dua putaran untuk memenangkan Pilpres 2024.
“Jadi, pasangan Prabowo-Gibran itu diprediksi bakal memenangkan Pilpres 2024. Pilpres 2024 ini juga berkemungkinan hanya akan berlangsung dalam satu putaran saja,” ungkap Rudi Hartono.
Rudi mengatakan, lonjakan signifikan elektabilitas Prabowo itu terjadi, setelah Menteri Pertahanan RI itu dipasangkan dengan Putra Sulung Presiden Jokowi, Gibran Rakabuming Raka yang saat ini masih mengemban tugas sebagai Wali Kota Solo.
Ia menyebutkan pada survei bulan Agustus dengan simulasi banyak nama, elektabilitas Prabowo masih berkisar 30 persen.
Setelah keluarnya putusan Mahkamah Konstitusi yang membolehkan kepala daerah berusia kurang dari 40 tahun untuk maju pada Pilpres, Gibran pun melenggang maju dan mendongkrak elektabilitas pasangan nomor urut dua tersebut.
“Masuknya Gibran ke dalam gelanggang Pilpres makin memberikan dorongan kuat bagi Prabowo, sebagai bentuk dukungan kuat Jokowi kepada mantan rival dua kali Pilpres yang kini menjadi sekutu kuat dalam pemerintahan,” tegas Rudi.
Baca juga: Atas Nama Capres KPP, Billy Sebut Anies Baswedan Mampu Bangun Stadion Internasional di Daerah
Baca juga: Punya Rekam Jejak Baik, Ganjar-Mahfud Dinilai Bisa Selesaikan Persoalan Hukum di Indonesia
Untuk diketahui, survei Y-Publica dilakukan pada 15-22 November 2023 kepada 1200 orang mewakili seluruh provinsi di Indonesia.
Data diambil melalui wawancara tatap muka terhadap responden yang dipilih secara multistage random sampling dengan margin of error 2,89 persen dan tingkat kepercayaan 95 persen. (*)
Ikuti Pos-Kupang.Com di GOOGLE NEWS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.