KKB Papua

Susi Pudjiastuti Minta KKB Papua Bebaskan Pilotnya Sebelum Hari Raya Natal 2023

Susi Pudjiastuti Owner armada penerbangan Susi Air, memohon Kelompok Kriminal Bersenjata di Papua agar segera membebaskan Philips Mark Merthens.

Penulis: Frans Krowin | Editor: Frans Krowin
POS-KUPANG.COM
MINTA KKB PAPUA – Susi Pudjiastuti, Founder Susi Air meminta KKB Papua untuk membebaskan pilot Kapten Philips Mark Merthens yang sampai sekarang masih disandera. Ia berharap agar pilot itu dibebaskan sebelum Hari Raya Natal 2023 sehinga ia bisa kembali berkumpul bersama keluarga. 

Atas fakta itulah, Susi Pudjiastuti angkat bicara. Ia sangat berharap agar pilotnya segera dibebaskan agar bisa kumpul kembali bersama keluarga yang telah lama menantikannya.

Dia mengatakan, bahwa beberapa bulan lalu pelayanan Susi Air di Papua sedikit mengalami gangguan. Faktor yang paling pertama diperhatikan, adalah keselamatan penerbangan baik pilot maupun armada Susi Air.

"Saya sedih karena sampai sekarang pilot Susi Air, Kapten Philips Mark Marthen belum dibebaskan. Saya sangat sedih dengan keadaan ini," ungkap Susi yang juga Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan ini.

Untuk itu ia mengajak semua pihak agar selalu mendoakan Papua. Ia juga memogon agar anggota KKB yang menyandera Kapten Philips segera memulangkan pilot yang telah berbulan-bulan ditawan.

"Saya sangat berharap agar sebelum Natal, Philip ( pilot Susi Air ) sudah bisa pulang bersama keluarga,” ujar Susi.

Ia juga menyebutkan bahwa meski pesawatnya telah dibakar oleh KKB Papua, namun hal itu tidak mengurangi rasa cintanya terhadap Papua. “Meski pesawat kami di bakar, tapi itu tidak membuat cinta kami berkurang pada Papua," tandasnya.

Baca juga: Cegah Tindakan KKB Papua Saat HUT OPM, Kapolres Mimika Gelar Apel Gabungan: Selalu Waspada!

Ia menambahkan bahwa sampai saat ini Susi Air masih melayani masyarakat dengan tetap memperhatikan keselamatan crew. Ini sangat penting,” ujarnya.

Sampai sekarang , katanya, masih ada 70-80 penerbangan perhari untuk melayani masyarakat Papua. Kami tetap cinta Papua," ujarnya. (*)

Ikuti Pos-Kupang.Com di GOOGLE NEWS

Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved