Berita Sumba Timur
Pastikan Pelayanan Pemerintahan Optimal, Bupati Sumba Timur Kunjungi Pulau Selatan Prai Salura
Dalam kunjungan kerja tersebut, Bupati Khristofel Praing menempuh perjalanan darat dengan rute panjang, bahkan menyempatkan untuk menginap satu malam
Penulis: Mutiara Christin Melany | Editor: Eflin Rote
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Christin Malehere
POS-KUPANG.COM, WAINGAPU - Demi optimalkan pelayanan aparatur pemerintah di tingkat Kecamatan berjalan maksimal sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya (tupoksi), Bupati Sumba Timur, Khristofel Praing lakukan kunjungan kerja (kunker) ke Desa Prai Salura, Kecamatan Karera, Kamis 30 November 2023.
Dalam kunjungan kerja tersebut, Bupati Khristofel Praing menempuh perjalanan darat dengan rute panjang, bahkan menyempatkan untuk menginap satu malam dan baru pulang esok harinya.
Kedatangan Bupati Praing diterima oleh Saleh Muhamad Idris, Kepala Desa Prai Salura dan warga setempat untuk melihat dan memastikan secara langsung kondisi masyarakat di Prai Salura dalam suasana aman dan nyaman serta bebas dari semua bentuk tekanan.
Baca juga: Penutupan Turnamen Sepakbola Lintas Agama Ke-21 GKS Payeti Sumba Timur, Bupati: Junjung Toleransi
“Kunjungan kerja seorang Kepala Daerah ke Kecamatan ataupun Desa mengandung makna bahwa dia harus bisa memastikan aparat pemerintah baik Kecamatan maupun Desa bekerja melayani masyarakat dalam track yang benar. Yang kedua adalah saya juga mau pastikan bahwa masyarakat Prai Salura berada dalam suasana nyaman, aman dan tertib dan suasana bathinnya berada dalam keadaan yang tidak tertekan oleh siapapun,” papar Bupati Praing saat bertatap muka dan berdialog dengan warga Prai Salura itu.
Dirinya juga bercerita terkait suasana sebelum dirinya dan rombongan menumpangi perahu untuk menyeberang. Dimana warga Prai Salura yang ditugaskan untuk menjemputnya bersama rombongan sempat memohon maaf karena perahu yang digunakan kecil.
“Ketika ditawarkan untuk naik perahu, tadi ada satu pak katanya maaf pak Bupati perahunya kecil. Saya bilang ooo tidak apa – apa, saya bilang begitu, karena yang penting niatnya pasti kita sampai dengan selamat,” tutur Khristofel.
Bupati juga sempat berseloroh yang kemudian disambut aplaus dari warga yang hadir ketika kembali melanjutkan kisahnya.
Baca juga: Ditpolairud Polda NTT Limpahkan Tersangka Eksploitasi Penyu Sisik Hijau di Sumba Timur ke JPU
“Saya masih bilang dan langsung panggil isteri saya, sini ikut sini kita harus satu perahu. Supaya apa kita harus senang sama – sama susah sama-sama, terpercik air juga sama-sama,” ungkapnya.
Bupati yang didampingi Ketua TP PKK, Merliaty Praing Simanjuntak, Sekda Sumba Timur, Umbu Ngadu Ndamu, Asisten Tata Pemerintahan dan Kesra, Dominggus H. Kondanamu dan sejumlah pimpinan OPD itu juga menyerap langsung harapan dan keluhan warga yang bermukim di Pulau Salura itu. Dimana Pulau ini merupakan satu wilayah terluar NKRI yang berbatasan langsung dengan negara Australia.
Kades Prai Salura, Saleh Muhamad Idris yang dihubungi wartawan pada Sabtu 2 November 2023 membenarkan sejumlah keluhan dan harapan sempat disampaikan pihaknya dan warga secara langsung pada bupati dan rombongan. Permasalahan kecukupan pasokan BBM baik pertalite dan minyak tanah hingga ketersediaan bidan yang merupakan warga asli setempat diungkapkan.
Baca juga: Polres Sumba Timur Minta Tunjukkan BPKB Ambil Sepeda Motor Hasil Tilang dan Lakalantas
“Pertalite untuk perahu dan minyak tanah untuk penggunaan rumah tangga dan lampu gas (Petromaks) untuk penangkapan cumi, peralatan tangkap yang masih ketinggalan dari warga pendatang kami sampaikan. Juga keterbatasan pasokan minyka tanah dimana hanya dibatasi seorang warga hanya bisa beli 5 liter.
Selain itu Juga listrik PLN yang sering bermasalah, air bersih yang memadai serta sinyal telekomunikasi BTS yang tidak berfungsi kami sampaikan untuk disikapi pak Bupati dan jajarannya,” urai Saleh Muhamad Idris.
Tidak hanya itu, harapan agar diberikan bantuan peralatan transportasi berupa kapal juga disampaikan. Hal mana sebut Kades Prai Salura akan snagat membantu tumbuh kembangnya ekonomi warga dan memudahkan transportasi dari dan ke kota Kecamatan.
“Kami juga senang karena kami diberikan bantuan bibit holtikultura oleh pak Kadis Pertanian yang juga hadir bersama pak Bupati. Apalagi sekarang sudah mulai hujan, jadi masyarakat bisa memulai memanfaatkan lahan yang ada untuk ditanami,” imbuhnya. (zee)
Ikuti berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.