Berita Alor
Penderita HIV/AIDS di Kabupaten Alor Sentuh Angka 664 Orang
bahwa jangan fokus bahwa HIV/AIDS ada pengobatannya tetapi kita harus cegah dan menjaga prilaku hidup.
Penulis: Rosalia Andrela | Editor: Rosalina Woso
Selaku Kepala Dinkes, dr. Farida berpesan bahwa jangan fokus bahwa HIV/AIDS ada pengobatannya tetapi kita harus cegah dan menjaga prilaku hidup.
Baca juga: Bintang Timur Atambua Bawa Pemain Ngada, Alor dan TTS Ikut Nusantara Open Piala Prabowo
“Bang dulu stigma negatif, kalau ada sanak saudara kita yang sudah terlanjur menderita sakit ini. Kita dorong dia untuk berobat secara teratur, sambil kita terus mengkampanyekan bahwa HIV/AIDS ini bukan akhir dari segalanya. Pengobatan yang teratur pun, kualitas hidupnya tidak jauh berbeda dengan orang yang tidak menderita sakit ini. Juga jangan berpikir tentang pengobatannya, tetapi perilaku kita harus selalu dijaga,” pesan dr. Farida.
Sementara itu General Manager CD Bethesda Wilayah Alor, Otto Nodi Atyanto menambahkan bahwa pihaknya telah membangun jejaring dengan berbagai lembaga berwenang dengan tugas dan fungsinya masing-masing.
“Sejauh ini komitmen CD Bethesda selama di Alor adalah membangun jejaring bersama stakeholder. Pendekatan ini kami lakukan secara komprehensif, karena menyadari bahwa ini bukan hanya dibebankan pada satu pihak saja. Tahun yang akan datang kami akan terus mengkampanyekan hal ini. Tentunya dengan gerakan yang semakin masif dan lebih luas,” pungkasnya.
Pantauan POS-KUPANG.COM, Kampanye ini disambut antusias oleh peserta yang berasal dari berbagai sekolah, lintas organisasi, lintas instansi, serta masyarakat Kabupaten Alor dari segala usia. Kegiatan ini dibuka oleh Sekda sekaligus Ketua KPAD Kabupaten Alor, Drs. Sony Alelang.
Rute kampanye dimulai dari halaman SMA Katolik St. Yoseph Kalabahi menuju Lapangan Mini Kalabahi, Kecamatan Teluk Mutiara. (cr19).
Ikuti Berita POS-KUPANG.COM Lainnya di GOOGLE NEWS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.