Renungan Harian Katolik

Renungan Harian Katolik Kamis 23 November 2023, Menjadi Pribadi yang Damai

Di samping itu, banyak orang mengalami stress dengan situasi sosial, sehingga kapan saja bisa terjadi kerusuhan yang berbau suku, agama dan ras

Editor: Edi Hayong
YOUTUBE/SUARA PAGI RENUNGAN HARIAN KATOLIK
RENUNGAN - Renungan Harian Katolik berikut ditulis oleh RP. John Lewar SVD dengan judul Menjadi Pribadi yang Damai. 

Manusia seringkali sibuk dengan diri sendiri, sibuk dengan gadgetnya, sibuk dengan bisnisnya, sibuk dengan pekerjaannya, ya manusia selalu sibuk dengan banyak hal, hingga rahmat Allah kadang berlalu tanpa disadari, dan ketika manusia berada di titik lemahnya, mereka mengatakan Tuhan tidak mencintainya, dan manusia menangis!

Contemplasi:

“…alangkah baiknya andaikan pada hari ini juga engkau mengerti apa yang perlu untuk damai sejahteramu!” Lalu bagaimana dengan diri kita sendiri? Apakah kita sudah menjadi pribadi yang damai sejahtera?

Menjadi pribadi yang damai itu tidak mudah karena hati harus senantiasa terarah pada Allah sumber Damai Sejahtera. Menjadi pribadi yang damai, bukanlah pekerjaan yang mudah karena kemanusiaan kita yang kadang menyeret kita untuk menjauhi kasih Allah, yakni melalui pikiran negatif, iri, dengki, balas dendam, nafsu, kuasa, dan banyak hal lainnya yang bila di biarkan akan merusak, bukan hanya damai sejahtera manusia itu sendiri tetapi juga orang-orang di sekelilingnya.

Damai sejahtera yang berasal dari Allah, dapat kita terima melalui kesatuan yang intim melalui Ekaristi, doa, membaca, merenungkan Kitab Suci dan melaksanakannya.

Baca juga: Renungan Harian Katolik Rabu 22 November 2023, "Tiga Cara Tetap Bertanggung Jawab atas Pekerjaan"

Damai sejahtera yang kita miliki bukan untuk diri kita tapi kita harus membaginya dengan sesama kita. Damai yang dimulai dari diri sendiri, lalu kita bagi dengan mereka yang dekat dengan kita, yakni keluarga kita sendiri, dengan demikian keluarga kita pun mampu menjadi pembawa damai di manapun mereka berada.

Doa:

Marilah bedoa: Allah Bapa kami di surga, perkenankanlah kami menemukan apa yang dapat mendatangkan kedamaian. Semoga kami semua patuh setia akan sabda Putra-Mu yang menjadi cahaya di dalam perjalanan kami, sebab Dialah Tuhan dan pengantara kami...Amin.

Sahabatku yang terkasih, Selamat Hari Kamis. Salam doa dan berkatku untukmu dan keluarga di mana saja berada: Bapa dan Putera dan Roh Kudus...Amin.(*)

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved