Berita Belu
Kompi 3 Yon A Pelopor Belu Rayakan Syukuran HUT ke-78 Korps Brimob Polri
Acara bertema Negara Aman Menuju Indonesia Maju ini digelar di Makotis Atambua, Kabupaten Belu, wilayah perbatasan RI-RDTL
Penulis: Agustinus Tanggur | Editor: Eflin Rote
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Agustinus Tanggur
POS-KUPANG.COM, ATAMBUA - Kompi 3 Yon A Pelopor Belu, Polres Belu, Polda Nusa Tenggara Timur, menggelar acara syukuran untuk merayakan HUT ke-78 Korps Brimob Polri tahun 2023.
Acara bertema Negara Aman Menuju Indonesia Maju ini digelar di Makotis Atambua, Kabupaten Belu, wilayah perbatasan RI-RDTL pada Kamis, 16 November 2023.
Hadir dalam kegiatan tersebut Asisten 1 Setda Belu, Asisten 3 Setda Malaka, Kapolres Belu, Danki Yon A Pelopor Belu, Wakapolres TTU, Wadan Yonif RK 743/SYB, Danramil Kota, Dansubdenpom IX/1-3 Atambua, perwakilan Polres Malaka, perwakilan Satgas Yonif 742/SWY, Kasi Intel Kajari Belu, perwira Kompi Kavaleri, pejabat utama Polres Belu, Kepala Cabang BRI Atambua, Pimpinan Cabang Bulog Atambua, tokoh agama, purnawirawan Brimob, Warakawuri, Bayangkari Polres Belu, serta pengurus Persit.
Baca juga: Satu Korban Kecelakaan Stevano Road Race Belu NTT Pulang, Lima Lainnya Dirawat Intensif
Danki Yon A Pelopor Belu, IPTU Faisal Khauf Aprisalristanto, menyampaikan Korps Brimob Polri menyadari menciptakan rasa aman merupakan investasi penting dalam pembangunan.
"Sesuai tema negara aman menuju Indonesia maju diharapkan dapat menciptakan keamanan dan ketentraman bagi seluruh elemen masyarakat di Kabupaten Belu," ujarnya.
Kompi 3 Yon A Pelopor Belu, yang membawahi wilayah Kabupaten Belu dan Malaka, menegaskan komitmen Brimob untuk menjaga keamanan masyarakat.
Khauf menekankan arahan Dankor Brimob Polda NTT, yang menyoroti peran Brimob dalam mengamankan Pemilu 2024 untuk menciptakan rasa aman dan menjamin kelangsungan pembangunan demi mencapai tujuan negara Indonesia.
Baca juga: 231 KPM Desa Umaklaran Belu Terima Bantuan Beras Cadangan dari Pemerintah
"Sebagai bagian integral dari Polri, Korps Brimob berkomitmen untuk membangun sinergitas dan menjaga soliditas bersama dengan TNI dan seluruh lapisan masyarakat untuk menjaga 4 pilar kebangsaan yakni, Pancasila, UUD 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika," ungkap Khauf.
Dalam konteks politik dan menyongsong Pemilu 2024, Khauf menegaskan bahwa Brimob harus netral, tidak terlibat dalam politik praktis, dan menjauhi segala bentuk gratifikasi.
"Karena itu langkah antisipatif dalam menghadapi potensi kerawanan Pemilu di dua wilayah Belu dan Malaka ini melibatkan koordinasi dengan forkopimda, tokoh agama, dan tokoh masyarakat untuk menjaga keamanan dan mengatasi potensi penyakit masyarakat atau isu yang meresahkan," pungkasnya. (cr23)
Ikuti Berita POS-KUPANG.COM Lain di GOOGLE NEWS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.